in

Prajurit-PNS Kodam Sriwijaya peringati Maulid Nabi Muhammad

Palembang (ANTARA) – Prajurit dan PNS di lingkungan Kodam II/Sriwijaya memperingati Maulid Nabi Muhammad Shalallahu Alaihi Wassalam (SAW) 1445 Hijriah/2023 Masehi di Masjid Raudhatul Ulum, Makodam II/Swj, Palembang, Sumatera Selatan, Kamis.

Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW digelar Kodam II/Swj secara sederhana, diawali dengan lantunan ayat suci Al Quran yang dibacakan oleh Qori PNS Syaefullah dari Bintaljarahdam serta menghadirkan penceramah Ustadz Bagus Setiawan.

Tema yang diusung dalam peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW tahun ini adalah “Kita Menebar Empati, Perkuat Silaturahmi, dan Bertekad Menjadi Teladan”.

Pangdam II/Sriwijaya dalam sambutannya yang dibacakan Kasdam II/Sriwijaya Brigjen TNI Ruslan Effendy menyampaikan bahwa peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang dilaksanakan setiap tahun merupakan wujud kecintaan kepada Nabi Muhammad SAW.

Dengan peringatan hari lahir atau Maulid Nabi Muhammad SAW ini, kata dia, diharapkan menjadi momentum bagi prajurit dan PNS Kodam II/Swj untuk mengintrospeksi dan mengevaluasi diri sebagai orang tua, makhluk sosial, dan prajurit TNI AD dalam kehidupan sehari-hari untuk menjadikan diri lebih baik dalam melaksanakan tugas.

Sementara Ustadz Bagus Setiawan dalam ceramahnya mengingatkan kepada para jamaah yang hadir untuk kilas balik dan mengintrospeksi diri kembali bahwa hidup di dunia ini hanya sementara.

Jangan sampai, , lanjutnya, disibukkan dengan pekerjaan untuk masalah duniawi, tetapi harus dikerjakan juga amal ibadah untuk bekal di akhirat.

“Keluar dari majelis ini atau dari masjid ini bukan hanya diperoleh sekedar kata-kata yang kita dengarkan, tapi aplikasi yang harus diterapkan di dalam kehidupan sehari-hari,” ujarnya.

Ustadz Bagus Setiawan juga mengharapkan agar momentum peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW ini juga mengingatkan untuk meneladani dan mencontoh semua sejarah apapun itu yang termaktub di dalam Al Quran dan sejarah kitab-kitab agama Islam tentang Nabi Muhammad SAW.

What do you think?

Written by Julliana Elora

Produksi GKG Sumsel diperkirakan 2,9 juta ton pada 2023

Sesi Tahunan AALCO ke-61 di Indonesia akan Bahas Isu Hukum kepentingan Asia dan Afrika