PADANG, METRO–‘Innalilahi wainnalilahi rojiun. Tepat 00.30 WIB, Senin (7/11) telah berpulang ayahanda/atuk/guru/kakak kami tercinta Prof dr H Kamardi Thalut Dt Djunjungan. Beliau dilepas oleh semua anak cucu menantu. Semoga dimaafkan segala kesalahan dan diterima amal ibadahnya. Rahimullah. Amin YRA,’.
Kabar duka tersebut diposting oleh putri sulung Prof dr H Kamardi Thalut, Rima Semiarty di status WhatsApp-nya pada pukul 00.45 WIB. Rima Semiarty sangat kehilangan papa tercinta yang seorang spesialis bedah sekaligus guru besar Fakultas Kedokteran Universitas Andalas.
Prof dr H Kamardi Thalut meninggal diusia 88 tahun. Meninggalkan lima orang putri, DR dr Rima Semiarty MARS FISPH FISCM, Dwi Artiana SE, Ir Tri Veriyanti, Tetia Virani Kamardi SH MKn dan dr Quinta Sari Sp KK. Kamardi Thalut dikuburkan di kampung halaman Payakumbuh.
Sebelum di bawa ke tempat peristirahatan terakhirnya, Prof dr H Kamardi Thalut dilepas Rektor Unand Yuliandri di Fakultas Kedokteran, Universitas Andalas.
“Selamat jalan Prof Kamardi Thalut, guru kami. Kami sangat kehilangan guru besar yang konsisten dalam pengembangan ilmu kedokteran bedah. Mereka membimbing mahasiswa dari strata mana saja, mulai S1 hingga spesialis,” ucap Yuliandri yang salut atas dedikasi Kamardi Thalut yang andil besar dalam mengembangkan spesialis bedah dengan stakeholder terkait.
Duka mendalam juga disampaikan dr Irsyad Mirwas SpB, Dt Palimo Khatib, anak didik beliau yang bertugas di RS Provinsi Dr (HC) Ir Soekarno Kepulauan Bangka Belitung. (*)