in

Proses Hearing Tetap on Schedule

Kasus doping yang melibatkan 14 atlet di PON XIX dan Peparnas 2016 masih terus berlanjut. Pemanggilan untuk menjalani dengar pendapat (hearing) dengan Dewan Disiplin yang akan mengawal proses tersebut bakal segera berlangsung.

Proyeksi awal yakni akan berlangsung pada Minggu kedua atau ketiga Februari 2017, masih berjalan sesuai rencana sebelumnya. Kendati demikian, hingga kini Dewan Disiplin memberikan tenggat waktu buat 14 atlet yang bersangkutan untuk menarik sample B.

Langkah tersebut guna membuktikan bahwa atlet yang bersangkutan tidak menggunakan doping. Padahal dalam analisa The National Dope Testing Laboratory (NDTL) New Delhi, India data tersebut juga sudah disampaikan kepada WADA (Organisasi Anti Doping Dunia).

Rezky Mediantoro, salah satu anggota Dewan Disiplin Anti Doping menerangkan bahwa memang sudah ada dua daerah yang meminta hak mereka untuk mengambil sample B. Namun, biaya yang dikeluarkan untuk proses tersebut tidak murah. Setidaknya USD 370 (sekitar Rp 4,9 juta) untuk sekali sample yang diujicoba lagi.

Mereka yakni Jawa Barat dan Kalimantan Timur, yang sejauh ini mengutarakan untuk mengambil sample B tersebut. Ada empat atlet Jabar yang sebelumnya diumumkan menggunakan doping.

Antara lain, tiga atlet binaraga Roni Romero, Zainal dan Iman Setiaman, serta atlet difabel, Cucu Kurniawan. Sedankan Kaltim juga keberatan setelah Awang Latiful Habir yang mendulang emas di nomor angkat berat diumumkan menggunakan doping.

”Untuk biaya, sekali lagi itu kewajiban yang bersangkutan untuk memenuhi,” lanjut Rizky. Proses tersebut setidaknya butuh waktu hingga 10 hari kerja. Dalam situasi yang sama, proses hearing tetap akan berjalan, sembari pembukaan sample B berlangsung.

Sementara itu, Zaini Khadafi Saragih, Ketua LADI menjelaskan bahwa timnya bakal tetap memberikan support untuk kinerja Dewan Disiplin Anti doping. ”Kami juga siap untuk memberikan pandangan saat proses hearing nanti berlangsung, sehingga keputusannya bisa lebih objektif,” urainya.

Dalam teknis pemanggilan hearing nanti, setidaknya akan ada dua atlet yang bakal dipanggil setiap harinya. Proses hearing akan berlangsung maraton untuk bisa mempercepat keputusan.

Sebab, Dewan Disiplin menargetkan bakal segera ada putusan dalam masa kerja mereka kepada Kemenpora. Sebab, tugas mereka diperkuat dengan Surat Keputusan Menpora Nomor 5 Tahun 2017 yang ditetapkan pada 12 Januari lalu. (*)

LOGIN untuk mengomentari.

What do you think?

Written by virgo

Melakukan Fertilisasi In-vitro di Usia Tua

Keyakinan jadi Nyata