Malang (ANTARA News) – Tim tamu PSM Makassar mampu menahan imbang tuan rumah Arema FC dengan skor 3-3 dalam lanjutan Liga 1 2017 di Stadion Kanjurruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Rabu malam.
Tiga gol bersarang di jala gawang Arema yang dikawal Dwi Kuswanto. Ketiga gol yang mampu membobol gawang Arema itu masing-maisng dilesakkan Wiljan Pluim pada menit ke-5, Ferdinand Sinaga pada menit ke-8 dan Pavel Puriskhin pada menit ke-14.
Sementara tiga gol balasan Arema FC yang menjebol gawang PSM Makassar yang dikawal Rivky Mokodompit itu dipersembahkan Pablo Pino pada menit ke-58 dan ke-68. Kedua gol tersebut dilesakkan dari titik penalti, serta Adam Alis pada menit ke-63.
Pada 45 menit babak pertama, lini pertahanan Arema kedodoran dengan serangan yang bertubi-tubi dari pemain PSM Makassar. Gencarnya serangan anak asuh Robert Rene Albert tersebut membuahkan gol demi gol yang bersarang ke gawang Arema yang dikawal Dwi Kuswanto.
Para pemain PSM Makassar tidak membutuhkan waktu lama untuk membobol gawang Arema. Kurang dari 15 menit tiga gol bersarang ke gawang Arema tanpa balas.
Sebenarnya Arema juga langsung menyerang jantung pertahanan PSM Makassar begitu wasit Adi Riyanto meniup peluit “kick off” babak pertama, namun serangan balik yang begitu cepat mengagetkan para pemain Arema dan gol cepat PSM pun tercipta pada menit ke-5.
Aksi individu Wiljan Pluim mampu melewati beberapa pemain Arema FC dan sepakanya tak mampu dibendung oleh Dwi Kuswanto dan membawa PSM unggul 0-1. Belum sempat keluar dari tekanan PSM, gawang Arema FC kembali kebobolan pada menit ke-8. Ferdinan Sinaga mampu memaksimalkan umpan Wiljan Pluim dan mengubah kedudukan menjadi 0-2.
Belum sempat menyusun kekuatan dan keluar dari tekanan, jala gawang Arema kembali kebobolan. Pada menit 14, kesalahan antisipasi pemain belakang Arema FC mampu dimanfaatkan oleh Pavel Puriskhin dan berbuah gol, sehingga tuan rumah Arema tertinggal 0-3. Hingga babak pertama berakhir, skor masih tetap 0-3.
Memasuki 45 menit babak kedua, PSM Makassar masih terus berupaya mendominasi permainan untuk menambah pundi-pundi golnya. Berbagai skema serangan untuk membobol gawang Arema, namun di babak kedua, Arema lebih berhati-hati menjaga lini pertahanannya.
Serangan demi serangan terus dilancarkan mengepung pertahanan PSM. Perlahan-lahan kokohnya pertahanan PSM mulai mengendur. Celah ini tak disia-siakan anak asuh Joko Susilo tersebut, Arema terus melancarkan serangannya.
Serangan intensif Arema akhirnya membuahkan hasil, Dedik yang berupaya menembus kotak penalti dilanggar pemain PSM, sehingga wasit Adi Riyanto menunjuk titik putih penalti untuk Arema. Dan, Pablo Pino yang dipercaya mengeksekusi bola mati dari titik putih itu dengan sempurna menjalankan tugasnya.
Tendangan penalti Pablo Pino tak mampu diamankan Rivky dan skor berubah menjadi 1-3 pada menit ke-58. Tak lama berselang, Adam Alis memperkecil ketertinggalannya dan skor menjadi 2-3 pada menit ke-63.
Pada babak kedua, Arema mulai menguasai pertandingan, namun jual beli serangan masih terjadi. Dedik Setiawan yang hanya berhadapan dengan kiper harus jatuh karena dilanggar kiper PSM Rivky. Akibat pelanggaran itu, wasit menghadiahkan kartu kuning untuk Rivky dan penalti untuk kedua kalinya bagi Arema.
Pablo Pino kembali dipercaya untuk mengeksekusi bola mati tersebut. Dan, untuik kedua kalinya Rivky gagal mengamankan gawangnya dari penalti Pablo. Skor menjadi sama 3-3 pada menit ke-68 hingga babak kedua berakhir.
Editor: B Kunto Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA 2017