Sebagai masyarakat perantau yang tergabung pada keluarga besar Perkumpulan Wanita Pesisir Selatan (PWPS), akan terus berupaya secara maksimal dalam memajukan pembangunan Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) ke depan sesuai dengan potensi yang dimiliki.
Hal itu diungkapkan Bendahara Umum PWPS, Nurmidalmi, kemarin (20/9) kepada Padang Ekspres, dan mengatakan bahwa salah satu potensi besar yang membutuhkan pengembangan itu adalah sektor pariwisata.
“Sebagai organisasi masyarakat yang berada di perantauan, PWPS akan berupaya untuk mengembangkan berbagai potensi yang ada di daerah agar bisa meningkatkan perekonomian masyarakat. Salah satu potensi yang membutuhkan sentuhan itu adalah pariwisata,” katanya.
Disampaikannya bahwa untuk melihat secara dekat, pihaknya lelai PWPS telah melakukan kunjungan perdana secara resmi pada minggu (17/9) lalu ke objek wisata Pantai Carocok Painan.
“Kunjungan yang kami dilakukan Sabtu (17/9) bersama 30 orang pengurus PWPS itu merupakan yang perdana setelah kami dilantik tanggal 16 September 2023,” jelasnya.
Dia berharap melalui kunjungan itu promosi potensi pariwisata yang dimiliki oleh Pessel bisa semakin meningkat.
“Sebab sebagai warga Pessel yang merantau ke berbagai daerah di Sumbar, kita memiliki tanggung jawab moral untuk mengenalkannya kepada masyarakat di mana kami merantau,” ujarnya.
Makanya selama berada di Pessel, dia bersama rombongan tidak saja menikmati keindahan alam Pantai Carocok saja, tapi juga meninjau beberapa usaha masyarakat yang bisa dikembangkan guna menunjang sektor pariwisata yang diunggulkan tersebut.
Ditambahkan lagi bahwa pantai merupakan salah satu destinasi wisata yang memiliki keunikan tersendiri yang tidak dimiliki oleh semua daerah. Sebab pantai merupakan salah satu ciptaan Allah paling indah yang menjadi pembatas antara darat dan laut.
“Kami memilih Pantai Carocok karena ingin menikmati pesona pantai sembari mengembalikan diri supaya lebih fresh lagi,” ujarnya.
Nurmidalmi menambahkan bahwa dia bersama rombongan juga melihat usaha kerajinan sulaman bayang di Tarusan. Tujuannya untuk melihat apakah kerajinan UMKM itu masih ada di Pessel.
Hal itu dia sampaikan karena rencana awal lahirnya PWPS itu salah satunya adalah ingin mengangkat kerajinan masyarakat Pessel, yang tidak kalah keunikannya dengan kerajinan daerah lain yang ada di Indonesia.
“Rencana kami akan gebyar memasarkan sulaman bayangan ke seluruh lapisan masyarakat di Indonesia. Bahkan hingga mancanegara seperti Malaysia, karena negara itu termasuk salah satu negara yang dijadikan tujuan merantau orang Pesisir Selatan dari sejak dulu hingga sekarang,” tutupnya. (yon)
