Menyoal perpanjangan liburan tersebut, Wakil Presiden Indonesia Jusuf Kalla (JK) mengaku senang. Sebab, hal tersebut membuktikan keindahan Pulau Dewata di Indonesia tidak bisa disangkal oleh penduduk di beberapa negara belahan dunia.
“Itu pengertiannya bahwa Indonesia memang Indah, kalau jelek masa dia mau perpanjang,” kata Wapres JK saat ditemui usai menggelar pertemuan bilateral di acara Konferensi Tingkat Tinggi Indian Ocean Rim Association (KTT IORA), Jakarta Convention Center, Jakarta Selatan, Selasa (7/3).
Wapres JK juga menuturkan, perpanjangan liburan Raja Salman ke Bali bisa dikategorikan sebagai promosi pariwisata Indonesia secara cuma-cuma untuk dunia agar para pelancong bisa lebih tertarik berlibur di sana.
“Itu menjadi suatu kampanye yang hebat khususnya untuk Timur Tengah, bahwa rajanya sendiri tinggal di Bali sampai seminggu. Kita saja paling lama dua hari di Bali,” ujar Wapres JK sambil tertawa.
Seperti diketahui, surat perpanjangan liburan Raja Salman juga telah diterima Polda Bali, selaku komando pengamanan selama rombongan Raja Salman di Bali.
“Iya betul bli, berlaku untuk semua rombongan keberangkatannya diundur hingga 12 Maret nanti,” tulis Kabid Humas Polda Bali AKBP Hengky Widjaja lewat pesan singkatnya.
Terkait soal prosedur pengamanan dengan bertambahnya waktu liburan dari rombongan Raja Arab ini, ditegaskan Hengky tidak ada yang berubah.
“Tidak ada penambahan apalagi pengurangan pengamanan. Masih tetap pengamanan dan pengawalan yang kita berikan sesuai awal,” pungkasnya.
MERDEKA
Redaksi:
Informasi pemasangan iklan
Hubungi:
Telp. (0651) 741 4556
Fax. (0651) 755 7304
SMS. 0819 739 00 730