PADEK.JAWAPOS.COM-Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Jawa Tengah (Jateng) menggelar Rakerwil III di Hotel Grasia, Minggu (24/9/2023). Acara ini dirangkai dengan penyegaran pengurus. Beberapa figur yang dikukuhkan sebagai pengurus adalah Dr. Mohammad Nasih, M.Si. sebagai sekretaris, Prof. Dr. Mudjiastuti Handajani, M.T. sebagai ketua, dan Heru Isnawan yang merupakan pemilik Hotel Grasia juga ketua.
Dalam forum yang diikuti oleh perwakilan pimpinan daerah dari kabupaten/kota se-Jateng tersebut, dilakukan diskusi tentang wacana Haji Hanya Sekali yang dilontarkan oleh Menko PMK Muhadjir Effendy.
Bertindak sebagai pembicara Dr. Mohammad Nasih dan Ismed Hasan Putro, Ketua Umum PP IPHI.
Mohammad Nasih mengupas dasar dalil, baik al-Qur’an maupun hadits yang hanya menyatakan kewajiban melaksanakan haji, dan Nabi Muhammad juga melakukan haji hanya sekali.
“Jadi, 7 ayat yang memuat 11 kali kata haji di dalam al-Qur’an, tidak ada yang dilanggar apabila kebijakan haji hanya sekali diterapkan. Apalagi Nabi juga hanya sekali saja berhaji.” kata dosen Ilmu Politik UI dan FISIP UMJ yang juga guru utama di Rumah Perkaderan dan Tahfidh al-Qur’an Monasmuda Institute Semarang.
Sejalan dengan itu, Ismed Hasan Putro juga menganggap bahwa pembatasan itu memang sudah seharusnya dilakukan. “Ini untuk menghilangkan masa tunggu yang panjang dan sudah tidak rasional. Hanya saja, pemerintah harus benar-benar konsisten dengan kebijakan ini”.
Berdasarkan berbagai argumentasi dari banyak peserta, forum itu memberikan rekomendasi agar pemerintah segera merealisasikan wacana haji hanya sekali seumur hidup. “Yang terpenting lagi adalah memastikan menjadi haji mabrur sepanjang hayat dengan meningkatkan ibadah dan amal sosial sepulang haji,” kata Ismed Hasan Putro.(rel)