Peserta yang mendaftar untuk ikut webinar bertema “Membangun Komunikasi Efektif dalam Rangka Mencapai Kesuksesan Proses Belajar Mengajar” yang diadakan Fakultas Teknik Industri (FTI) Universitas Bung Hatta (UBH) Padang, Minggu pagi (12/7/2020) membeludak.
“Jumlahnya melebihi target, sehingga mereka yang tidak bisa ikut secara langsung diarahkan menyaksikannya lewat live streaming di Youtube https://youtu.be/06HxR9hMjMo,” ujar Dekan FTI UBH Dr Hidayat.
Peserta antusias mengikuti webinar yang menghadirkan Pakar Komunikasi dan Motivator Nasional Aqua Dwipayana sebagai pembicara tunggal.
“Kami sengaja mengundang Pak Aqua sebagai pembicara tunggal karena beliau pakar komunikasi. Selain itu juga berpengalaman sebagai dosen luar biasa di banyak perguruan tinggi termasuk di lingkungan TNI dan Polri,” ungkap Hidayat.
Sampai Sabtu sore (11/7/2020), kata Hidayat, peserta yang mendaftar sudah mencapai 711 orang. Mereka berasal dari berbagai provinsi di Indonesia dan mancanegara.
“Mayoritas yang mendaftar adalah guru termasuk kepala sekolah yang jumlahnya 50,1 persen dari total peserta. Kemudian mahasiswa (21,1 persen) dan dosen (16,7 persen). Lainnya adalah siswa dan para karyawan,” jelas Hidayat.
Panitia awalnya menargetkan peserta sebanyak 500 orang. Ternyata peminatnya banyak. “Hal ini di luar perkiraan,” imbuhnya.
Agar calon peserta tidak kecewa, lanjut Hidayat, maka panitia memutuskan mengadakan live streaming di Youtube https://youtu.be/06HxR9hMjMo. Mereka yang lewat saluran ini tetap bisa memberikan respons atau pertanyaan melalui chat.
Dijelaskannya, pelaksaan webinar ini berawal dari komunikasi Aqua dengan Hidayat pada Senin malam (6/7/2020) lalu.
Pada webinar ini nantinya Rektor UBH Prof. Dr. Tafdil Husni, S.E., MBA akan memberikan sambutan. Moderatornya Hidayat, aedangkan host-nya dosen Prodi Teknologi Rekayasa Komputer dan Jaringan Universitas Bung Hatta Budi Sunaryo, S.T., M.T.
Sementara itu, Aqua mengapresiasi FTI UBH yang menggelar webinar tersebut. Apalagi topiknya sangat menarik dan dibutuhkan sekali oleh para pendidik.
“Sudah menjadi pengetahuan umum bahwa selama pandemi Covid-19 ini banyak pendidik yang mengeluh karena kesulitan mengajar online. Masalahnya banyak sekali baik dari dirinya maupun anak didiknya. Harus dicarikan solusinya agar kualitas pendidikan kita tidak menurun,” pungkas doktor jebolan Universitas Padjadjaran Bandung ini.
Aqua Dwipayana menekankan pentingnya penguasaam komunikasi pada kesuksesan proses belajar mengajar daring di masa pandemi Covid-19 ini.
Oleh karena itu, seluruh pendidik disarankan serius memperbaiki dan meningkatkan kemampuan komunikasi mereka agar sukses berkomunikasi dengan semua anak didiknya.
“Diakui atau tidak sampai sekarang kemampuan komunikasi para pendidik belum standar. Ada yang komunikasinya bagus sekali, namun tidak sedikit yang perlu diperbaiki dan ditingkatkan,” tegasnya.(rel)
