PROHABA.CO, MAKASSAR – Pemilik sebuah pengembang perumahan berinisial M dilaporkan ratusan warga ke polisi lantaran diduga melakukan aksi penipuan.
Informasinya, ada ratusan warga yang tertipu hingga merugi miliaran rupiah.
Para korban diketahui berasal dari berbagai kalangan, mulai dari aparatur sipil negara (ASN), TNI, Polri, hingga bahkan staf khusus Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel).
Salah satu saudara korban yakni HD (41) mengatakan, korban penipuan mencapai ratusan orang, termasuk dua adiknya yang merugi hingga ratusan juta rupiah.
Dua adiknya yakni YT dan EI melakukan pembayaran rumah sejak 2020.
HD menceritakan, awal mula dua adiknya mengambil lokasi perumahan yang terletak di kawasan, Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar, Sulsel. Di situ ada dua dua perumahan.
“Adek ambil perumahan di Alika harga rumah Rp 299 juta atau Rp 300 juta lah tipe 45.
Dari harga rumah itu kita disuruh lunasi dalam waktu satu tahun, habis itu sudah bisa terima kunci,” jelas HD kepada Kompas.com, Selasa (4/3/2023).
Baca juga: Pria yang Dibawa Fitri Salhuteru Mengaku Ditipu Oleh Dito Mahendra
HD mengungkapkan, dua adiknya ini telah menyetor dana YT senilai Rp 194 juta dan EI Rp 117 juta. Pembayaran dilakukan secara berangsur pada 2020 hingga 2021.
“Berjalan waktu, dananya sudah masuk hampir 200 atau Rp 194 juta dia cek di lokasi ternyata tidak ada pembangunan, padahal sudah setahun dari 2020 dia bayar tidak ada pembangunan,” ucapnya.
Kecurigaan pun muncul, sehingga adik HD pun memutuskan untuk melakukan pembatalan pada Juli 2021.
Di situ, pihak pengembang menjanjikan bakal mengembalikan dana para user secara berangsur selama lima sampai enam bulan.
“Akhirnya tahun 2021 bulan 7 kita lakukan pembatalan selang waktu itu kita disuruh menunggu selama 6 bulan.
Masuk ke bulan kedua keluar surat pemberitahuan pembayaran yang Rp 194 juta akan dibayar dengan cara dicicil selama 5 bulan,” jelasnya.