in

Real Madrid vs FC Barcelona: Penahbisan Ballon D’or

MONCER: sekaligus kapten Real Madrid Karim Benzema (kiri), merayakan gol yang diciptakannya ke gawang FC Barcelona
di Estadio Santiago
Bernabeu, tadi malam
(16/10) WIB.(INSTAGRAM LA LIGA)

Musim lalu, tanpa Karim Benzema, Real Madrid dipermalukan FC Barcelona empat gol tanpa balas dalam La Liga di Estadio Santiago Bernabeu (21/3). Sisi kanan Barca begitu berjaya dengan bek kanan Ronald Araujo mencetak gol dan wide attacker Ousmane Dembele menorehkan dua umpan gol.

Kekalahan yang mencoreng sukses Real memenangi La Liga. Itulah satu-satunya kekalahan Los Merengues di kandang. Sebaliknya, membuat entrenador Barca Xavi Hernandez banjir pujian atas sukses besar dalam debut kepelatihannya di El Clasico. Semua cerita itu seperti hilang dalam El Clasico di venue yang sama tadi malam (16/10) WIB. Benzema benar-benar jadi pembeda.

Striker yang di Theatre du Chatelet, Paris, dini hari nanti (18/10) WIB digadang menerima Ballon d’Or (penghargaan pemain terbaik dunia yang diklaim lebih bergengsi ketimbang pemain terbaik dunia FIFA mengingat FIFA sempat mengakusisinya pada 2010—2015 dengan nama FIFA Ballon d’Or) itu memimpin Real mengalahkan Barca dengan skor 2-1.

Benzema sekaligus membuka skor kemenangan Los Merengues pada menit ke-12 dan digandakan Federico Valverde di menit ke-35. Barca baru bisa memperkecil kedudukan via Ferran Torres (83’).

Satu gol tersebut menjadikan Benzema telah mengemas 12 gol selama El Clasico. Striker 34 tahun itu pun menyalip jumlah gol Luis Suarez (Barca) dengan 11 gol. Di antara pemain aktif saat ini, koleksi gol Benzema hanya kalah oleh Cristiano Ronaldo (18 gol) dan sang top scorer El Clasico, Lionel Messi (26 gol).

“Aku tidak berpikir (memburu gol dalam El Clasico, red) karena itu (Ballon d’Or, Red). Aku tahu rasanya absen (dalam El Clasico) yang tentu saja tidak menyenangkan,” ungkap Benzema yang musim lalu absen dalam El Clasico di Bernabeu karena cedera betis itu seperti dilansir radio Cadena SER.

Seandainya memenangi Ballon d’Or, Benzema otomatis akan mendapatkan perpanjangan kontrak satu tahun. Hal itu tertuang dalam klausul kontraknya. Ekstensi itu sangat penting karena kontrak lama Benzema habis di pengujung musim ini.

“Dia layak bertahan lebih lama. Dia adalah kapten klub ini dan telah membuat banyak rekor di klub ini,” kata gelandang senior Real Luka Modric tentang Benzema kepada Marca.

Berkebalikan dengan Benzema yang berjaya di El Clasico, kapten Barca Sergio Busquets gagal menorehkan kemenangan ke-21 di El Clasico untuk menyamai jumlah kemenangan legenda Real Francisco Gento. Bahkan, Busquets sudah ditarik setelah satu jam permainan karena kontribusi minim. (io/dns/jpg)

What do you think?

Written by Julliana Elora

Kiprah Aipda Syaiful Hendra, Anggota Polri Pengayom Generasi Muda

AHY Dinilai Bisa Menjadi Kunci Kemenangan dalam Pilpres 2024