Setelah meresmikan beroperasinya Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, pada Jumat, 20 Oktober 2017, Presiden Joko Widodo melaksanakan ibadah Salat Jumat di Masjid Nurul Bilad. Masjid yang dibangun di atas lahan seluas 8 hektare tersebut berada di KEK Mandalika, Kuta, Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat.
Presiden tiba pada pukul 11.55 WITA didampingi Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Pariwisata Arief Yahya, dan Gubenur Nusa Tenggara Barat M Zainul Majdi.
Tak berapa lama azan pun berkumandang dan Dr. H. Zaidi Abdad naik ke atas mimbar untuk bertindak sebagai khatib salat Jumat. Sementara itu, H. Sabarudin bertindak sebagai imam salat Jumat.
Usai melaksanakan salat Jumat, Presiden menandatangani prasasti sekaligus sebagai tanda telah diresmikannya Masjid Nurul Bilad.
Masjid Nurul Bilad tidak hanya menjadi tempat ibadah bagi kaum muslim, tapi juga dapat menjadi objek wisata bagi wisatawan lokal maupun mancanegara.
Secara ringkas, Masjid Nurul Bilad merupakan Masjid terbesar yang dibangun di Kabupaten Lombok Tengah. Arti dari Nurul Bilad itu sendiri adalah Cahaya Bangsa-Bangsa, dimana Masjid ini dibangun di kawasan Pariwisata yang dapat dikunjungi oleh wisatawan dari berbagai negara.