Palembang (ANTARA Sumsel) – Sebanyak 5.743 masyarakat di Provinsi Sumatera Selatan mengikuti ujian kelompok belajar Paket C, atau setingkat Sekolah Menengah Atas yang dijadwalkan berlangsung pada 15-16 April 2017.
“Setelah pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer tingkat SMA sederajat, segera dilanjutkan ujian Paket C yang akan diikuti 5.737 peserta jurusan IPS dan enam peserta ujian jurusan IPA.” kata Kepala Bidang SMA Dinas Pendidikan Sumatera Selatan Boni Syafran, di Palembang, Kamis.
Menurut dia, pelaksanaan ujian sekolah nonformal itu, setiap daerah dipusatkan di satu tempat atau sekolah yang ditunjuk sebagai tuan rumah ujian Paket C sehingga bisa memudahkan koordinasi, pengawasan, dan pendistribusian soal ujian.
Materi yang diujikan pada ujian Paket C disesuaikan dengan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) yaitu untuk hari pertama bahasa Indonesia dan Pendidikan Kewarganegaraan (PKN) dan hari kedua sosiologi dan geografi bagi siswa IPS dan biologi, kimia untuk siswa IPA.
Selanjutnya bahasa Inggris dan ekonomi untuk IPS dan bahasa Inggris serta fisika untuk IPA, terakhir matematika dan IPA/IPS.
Hasil ujian Paket C ini akan diumumkan sekitar Mei 2017 dan diharapkan hasilnya sesuai dengan harapan peserta yakni tingkat kelulusannya mencapai 100 persen, katanya.
Dia menjelaskan, ujian Paket C merupakan ujian yang sebenarnya, tidak seperti anggapan masyarakat bahwa ujian paket C hanya formalitas. Jadi tingkat kelulusan pun sangat bergantung pada hasil ujian mereka masing-masing.
Penyelenggaraan ujian Paket C ini didukung tim yang terdiri atas pengawas, penilik, serta guru dari sekolah yang ditunjuk sebagai tuan rumah pelaksanaan ujian paket tersebut.
Menjelang pelaksanaan ujian tersebut, pihaknya mengimbau kepada masyarakat yang tercatat sebagai peserta mempersiapkan diri secara maksimal sehingga bisa menjawab soal ujian dengan baik, kata dia pula.
Editor: Yudi Abdullah
COPYRIGHT © ANTARA 2017