Untuk Putri di turnamen ini saya rasa cukup untuk cari pengalaman dan tambah poin.
Jakarta (ANTARA) – Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Rionny Mainaky menyampaikan apresiasinya terhadap timnas bulu tangkis Indonesia yang tampil maksimal di Orleans Masters 23-28 Maret meski belum bisa membawa pulang gelar dari ajang BWF Super 100 itu.
Turun dengan tim pelapis seperti Chico Aura Dwi Wardoyo, Putri Kusuma Wardani, Akbar Bintang Cahyono, Winny Oktavina Kandow, dan lain-lain, pencapaian terbaik Skuad Garuda adalah menempatkan Sabar Karyaman Gutama/Moh. Reza Pahlevi Isfahani (ganda putra) dan Zachariah Josiahno Sumanti/Hediana Julimarbela (ganda Putri) sebagai semifinalis.
“Secara penampilan, tim Indonesia di Orleans cukup baik. Saya apresiasi penampilan mereka. Apalagi lawannya beberapa adalah pemain top yang sedang mengejar poin ke Olimpiade,” kata Rionny dikutip dari rilis resmi PBSI, Senin.
Baca juga: Putri petik pelajaran berharga setelah tersingkir dari Orleans Masters
Lolosnya Putri KW ke delapan besar, lalu Sabar/Reza dan Zachariah/Bela ke semifinal sebenarnya berpeluang juara. Namun sayangnya permainan mereka masih kurang tenang, kata Rionny.
Putri KW, yang digadang menjadi andalan Indonesia dari sektor tunggal putri, dinilai belum konsisten dalam mengeluarkan kemampuannya.
“Untuk Putri di turnamen ini saya rasa cukup untuk cari pengalaman dan tambah poin. Tapi dari segi permainan saya menyayangkan dia belum bisa konsisten mengeluarkan kemampuannya. Di babak-babak awal dia bisa melewati, tapi ketika bertemu Busanan terlihat sekali Putri kurang maksimal. Saya tidak melihat dia capek dan ngos-ngosan seperti di latihan, daya juangnya kurang. Itu saya sayangkan,” ujar Rionny.
Baca juga: Wakil Indonesia di final Orleans Masters 2021 habis
Baca juga: Hasil final Orleans Masters 2021: Thailand bawa dua gelar
“Tapi ini bukan hanya berlaku untuk Putri ya, ini untuk semua pemain yang turun kemarin. Ketika sudah bertemu dengan pemain papan atas, penampilan harus konsisten dan lengkap. Dari serangan, bertahan, kendali bola dan juga tidak melakukan kesalahan sendiri. Karena mereka sudah pengalaman, tekanan model apapun mereka siap. Kalau tidak begitu jangan harap bisa menang,” katanya menegaskan.
Setelah ini, Rionny berencana memanggil para pelatih untuk berkoordinasi lebih lanjut. Termasuk membicarakan proyeksi ke depan bagi para atlet pelapis ini.
“Para atlet ini kan sudah lama sekali tidak bertanding dan kemarin mereka menunjukkan semangat yang bagus. Tidak memalukan lah. Selanjutnya saya akan berbicara dengan pelatih-pelatih terkait proyeksi ke depan. Rencana saya mau kirim mereka ke Spain Masters dan Austria Open bulan Mei,” ungkapnya.
Baca juga: Sabar/Reza ke semifinal Orleans Masters setelah atasi pasangan Jerman
Pewarta: Roy Rosa Bachtiar
Editor: Fitri Supratiwi
COPYRIGHT © ANTARA 2021