in

Rista Bayes Luncurkan Album Kedua di Usia 50 Tahun

”Jual” Sawahlunto lewat Lagu

Umur tidak menghalangi Rista Bayes berkarya. Memasuki usia ke-50, perempuan satu ini me-launching album keduanya, di Lapangan Segitiga, Sawahlunto, Senin (30/10) lalu. Launching album ”Sawahlunto Punyo Carito” digelar dalam konser yang juga diisi artis Minang senior ini, dibanjiri penggemarnya.

Kehadiran artis senior Minang sekelas Upiak Isil, Malin Tirih, An Rroys, Cabiak dan Alex Chaniago, menambah semarak launching album artis bernama asli Defrita Neli, malam itu.  Pengemar Rista Bayes merasa terpuaskan atas tetap eksisnya perempuan kelahiran Desa Sikalang, 30 Oktober 1967 itu. 

Lagu ’Sawahlunto Punyo Carito’ merupakan lagu hits dalam album yang diproduksi Diva Studio itu. Tiga dari 10 judul lagu dalam album ini, karya cipta Rista Bayes. Yakni, ’Sawahlunto Punyo Carito’, ’Hari Kedua di Bulan Oktober’, dan ’Kisah Cinto di Ujuang Sanjo’. 

Lewat lagu ini, Rista berupaya memperkenalkan Sawahlunto kepada masyarakat luar. Semua cerita dan kenangan, serta romantisme seputar Sawahlunto, terekam dalam album tersebut.  Rista berupaya mempromosikan objek wisata Sawahlunto. 

Khusus ’Kisah Cinto di Ujuang Sanjo’, menurut Rista, menceritakan kisah seorang duda dan janda yang mabuk asmara, serta saling mencintai satu sama lain. Namun, percintaan dan hubungan keduanya tidak direstui oleh anak-anak mereka. ”Edi Elmitos, Wawan CD, Bean Duska dan Syam Sambur, juga ikut menciptakan lagu dalam album ini,” tutur ibu lima orang anak ini. 

Awalnya, Rista sempat ragu menciptakan lagu dan membuat album ini. Namun, keraguannya berubah setelah karya ciptanya itu sampai ke tangan produser. Malahan,  produser menyarankan untuk dijadikan album untuk diedarkan di pasaran. 

”Setelah lagu ini didengar Bayes selaku produser, dia menyambut baik dan menyarankan dibuatkan album saja. Berawal dari itulah, lahir album ’Sawahlunto Punyo Carito’ ini, ” tambah dia. 

Setelah proses produksi album selesai dan siap di-launching, Rista tak menyangka album ini mendapat respons positif dari wali kota dan perantau di Malaysia, serta Kalimantan. Bahkan, ada perantau yang mengutarakan kerinduannya pulang kampung. Terlebih lagi, video klip lagu ini menampilkan pesona keindahan alam Sawahlunto. (*)

LOGIN untuk mengomentari.

What do you think?

Written by Julliana Elora

Genjot Pelabuhan Teluk Bayur

Mencari (Wakil) Wali Kota