Lisbon (ANTARA News) – Penyerang Real Madrid, Cristiano Ronaldo, ingin meninggalkan klub dan Spanyol setelah dituding melakukan penghindaran pajak di negara itu, demikian dilaporkan harian olahraga Portugal, A Bola, Jumat.
Surat kabar itu mengatakan berita ini berdasarkan sumber-sumber terpercaya dan peraih empat penghargaan Pemain Terbaik Dunia itu telah memikirkan untuk meminta klub agar namanya diletakkan dalam daftar transfer.
Mereka mengatakan bahwa Ronaldo “sangat kecewa” dengan tudingan-tudingan terhadap dia.
Para jaksa Spanyol telah mengajukan gugatan hukum terhadap sang pemain yang menuding dirinya menghindari otoritas pajak senilai 14,7 juta euro, dengan menyembunyikan pemasukan dari hak-hak gambar dia antara 2011 dan 2014. Ronaldo telah membantah dia melanggar.
Real Madrid, Kamis, menyatakan mereka yakin sang penyerang Portugal bertindak sesuai hukum. Pada Jumat, mereka belum dapat diminta komentarnya untuk laporan ini.
Ronaldo memimpin Real Madrid meraih Piala Eropa ke-12nya pada awal bulan ini setelah mencetak dua gol saat mereka menang 4-1 atas Juventus di final Liga Champions, sekaligus menjadi pencetak gol terbanyak turnamen itu.
Ronaldo, pencetak gol terbanyak sepanjang masa untuk Portugal, merupakan pemain terkini dalam daftar panjang pesepak bola di Spanyol — di antaranya dua bintang Barcelona Lionel Messi dan Neymar — yang tersangkut kasus pajak atau transfer.
Ronaldo telah menjalani delapan musim di Real Madrid sejak bergabung dengan mereka dari Manchester United pada 2009, yang saat itu memecahkan rekor transfer dunia sebesar 96 juta euro.
Sejak itu, mereka telah tiga kali menjuarai Liga Champions dan dua kali merajai Liga Spanyol. Pada November, ia setuju untuk memperpanjang kontrak sampai 2021.
Ia saat ini sedang bersama timnas Portugal di Rusia untuk bertanding di Piala Konfederasi.
Editor: Ade Marboen
COPYRIGHT © ANTARA 2017