in

Saat Silicon Valley Menyalip Detroit

Sejarah baru telah tercipta di awal pekan ini. Untuk kali pertama, Detroit tidak lagi menjadi kiblat otomotif global. Nilai pasar dua pabrikan otomotif di sana, yakni Ford dan General Motors (GM), telah disalip Tesla. Pabrikan mobil listrik yang bermarkas di Palo Alto, Silicon Valley, California, tersebut kini menjadi perusahaan otomotif paling bernilai.

Tesla, perusahaan yang didirikan ElonMusk, pebisnis genius yang visioner, telah menunjukkan kepada dunia bahwa mobil listrik layak dikembangkan secara masal. Setelah menawarkan supercar ke pasar, Tesla sukses menjajakan Model S yang menjadi sedan mewah yang dijual secara masal. Kini Tesla tengah mempersiapkan mobil listrik dengan versi yang lebih murah lagi sehingga bisa dijangkau lebih banyak segmen.

Nilai pasar Tesla meningkat sekitar 3,26 persen menjadi USD 312,75 saat perdagangan Senin pagi (10/4) di Bursa New York. Kenaikan tersebut memacu peningkatan market cap Tesla menjadi USD 51,01 miliar atau Rp 718,3 triliun. Angka itu unggul tipis atas GM yang ada di angka USD 50,89 miliar. GM telah dua tahun memuncaki takhta perusahaan otomotif paling bernilai di AS. Sementara itu, nilai pasar Ford Motor Co ada di angka sekitar USD 44,95 miliar.

Melesatnya Tesla sekaligus menjadi penegasan bahwa perusahaan-perusahaan teknologi yang bermarkas di Silicon Valley kini menjadi kekuatan paling berpengaruh secara global. Penjualan mobil dari pabrikan di Detroit, salah satu kota simbol revolusi industri, memang belum dikalahkan Tesla. Namun, besarnya nilai pasar Tesla menunjukkan bahwa perusahaan otomotif semacam itulah yang akan menjadi masa depan. Tentu saja itu bukanlah prediksi yang berlebihan.

Selain AS, negara-negara maju kini sudah membuka diri untuk investasi mobil listrik. Bahkan, Thailand, negara tetangga di Asia Tenggara yang menjadi pesaing langsung industri otomotif Indonesia, telah menyiapkan paket insentif pengembangan mobil listrik.

Banyak pihak memang telah sadar bahwa energi berbasis fosil tidak bisa terus-menerus dibakar di jalan. Dan terobosan Elon Musk, si pendiri layanan perjalanan luar angkasa komersial SpaceX dan penggagas transportasi kapsul supercepat Hyperloop, pasti akan diikuti genius-genius lain di penjuru dunia. Dan betapa sedihnya kita ketika upaya pengembangan mobil listrik di tanah air masih belum mendapatkan tempat. Jangankan menjadi prioritas, dihargai pun tidak. (*)

LOGIN untuk mengomentari.

What do you think?

Written by virgo

Menyorot Pelayanan KUA Kuranji

Bocah 3 Tahun Derita 4 Penyakit Kronis