in

Sabtu, Siswa Diliburkan

Diminta Mengikuti Prosesi Penyembelihan Kurban

Dalam rangka menyemarakkan pelaksanaan Hari Raya Idul Adha 1438 H, Pemko Padang meliburkan seluruh sekolah dari semua tingkatan pada Sabtu (2/9). Walaupun libur, seluruh sekolah diminta mengarahkan siswanya untuk mengikuti seluruh rangkaian prosesi dari ibadah Idul Adha dan penyembelihan hewan kurban.

Sekretaris Kota (Sekko) Padang, Asnel kepada Padang Ekspres, kemarin (30/8) mengatakan, kebijakan libur di hari Sabtu karena masih banyak masjid maupun mushala yang melakukan acara penyembelihan hewan kurban. Jika proses belajar mengajar tetap dilaksanakan, maka guru-guru maupun siswa, tidak bisa melihat langsung prosesi penyembelihan hewan kurban tersebut. 

“Oleh sebab itu, sebagaimana arahan dari Wali Kota Padang, sekolah-sekolah kami liburkan karena prosesi Idul Adha dan penyembelihan hewan kurban itu sendiri merupakan bagian dari pendidikan karakter religius bagi umat muslim terutama bagi kalangan pelajar,” beber Asnel.

Menindak lanjuti arahan dari Pemko tersebut, Dinas Pendidikan Padang telah menginstruksikan kepada seluruh sekolah mulai dari tingkat PAUD/TK, SD hingga tingkat SMP untuk meliburkan siswanya pada Sabtu (2/9) itu.

Kepala Bidang Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan Padang, Ramson mengatakan, setelah mendapat arahan dari Pemko, pihaknya langsung menginstruksikannya kepada seluruh kepala unit pelaksana teknis (UPT) maupun kepada seluruh kepala sekolah negeri dan swasta di Kota Padang. Kemudian, juga mengarahkan kepala UPT dan kepala sekolah agar mengajak dan mendorong siswanya untuk mengikuti seluruh rangkaian prosesi hari raya Idul Adha hingga penyembelihan hewan kurban.
 
“Semua itu dilakukan karena hari raya Idul Adha ini merupakan salah satu momentum pendidikan karakter bagi siswa-siswa kita,” ujarnya.

Hal yang sama juga diungkapkan Kepala Dinas Pendidikan Sumbar, Burhasman Bur. Pihaknya juga sudah menginstuksikan kepada seluruh kepala sekolah tingkat SMA/SMK agar meliburkan siswanya di hari Sabtu (2/9). Dengan harapan siswa-siswa tersebut, bisa mengikuti seluruh rangkaian hari raya Idul Adha dan kurban. Lalu, di hari Sabtu itu juga merupakan Hari Tasyrik. “Di mana di hari itu (Sabtu, red) kita mestinya memfokuskan diri untuk beribadah,” jelasnya.

Kepala SMPN 5 Padang, Junaidi, menyebutkan pihaknya sudah memberitahukan kepada guru-guru dan siswanya agar merayakan hari raya kurban dengan sebaik mungkin. Oleh sebab itu, pihaknya juga menugaskan siswanya untuk mengamati pelaksanaan penyembelihan hewan kurban dengan membawa kertas lembar pengamatan yang sudah disiapkan sekolah.

“Di hari Sabtu (2/9), siswa memang diliburkan. Namun, liburnya tidak untuk main-main. Melainkan kami beri mereka tugas mengamati pelaksanaan penyembelihan hewan kurban,” tuturnya. 

Kertas yang telah diberikan itu berisi pertanyaan yang berjumlah sebanyak 15 pertanyaan yang berhubungan dengan kegiatan penyembelihan hewan kurban. Kemudian kertas pertanyaan itu diisi dan ditandatangani panitia kurban di masing-masing tempat mereka tinggal, dan orang tua siswa. 

“Di hari Senin (4/9), kertas pertanyaan tersebut mereka serahkan kepada masing-masing wali kelas untuk dinilai,” ungkapnya.
Hal senada diungkapkan Kepala SMAN 5 Padang, Yenni Putri.  “Setiap hari raya Idul Adha berlangsung, kami selalu mendorong siswa untuk mengikuti berbagai rangkaian kegiatan Idul Adha ini.  Mulai dari shalatnya, mengumandangkan takbir hingga ikut membantu masyarakat dalam kegiatan penyembelihan hewan kurban,” jelasnya. (*)

LOGIN untuk mengomentari.

What do you think?

Written by virgo

Prestasi Terburuk di SEA Games

Malang Flower Carnival Siap Digelar 10 September 2017