in

Sakhyan Pimpin Tim Ad Hoc OC

JAKARTA ( Berita ) : Mengakhiri masa karier sebagai pejabat eselon I selepas memasuki masa purna tugas, tidak membuat Sakhyan Asmara meninggalkan Kantor Kemenpora.

Itu setelah Menpora Imam Nahrawi memberinya kepercayaan sebagai Ketua Tim Ad Hoc Olympic Centre (OC) bersama Sekretaris Yuni Poerwanti dan tiga anggota lainnya, yakni Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Gatot S Dewa Broto, Pengusaha Francis Wanandi, dan mantan atlet Lukman Niode.

Penetapan mantan Kadisporasu ini berdasarkan surat Keputusan Menpora RI Nomor 97 Tahun 2016 tentang pembentukan tim Ad Hoc Olympic Centre yang ditandatangani Menpora Imam Nahrawi per 31 Oktober.

Sesuai rencana, Olympic Centre yang akan menjadi Institute Olahraga Indonesia tersebut sepenuhnya akan menjadi kawasan pembinaan olahraga Indonesia di bawah kendali Kemenpora yang sesuai rencana bertempat di Cibubur, Jakarta.

“Ke depan harus ada kelembagaan yang solid, terstruktur, sarana dan prasarana yang baik dengan keuangan yang mandiri. Berapa aspek dasar sudah dibahas detail bersama dalam upaya pendirian Olimpic Centre, mulai aspek regulasi, penganggaran, penataan kawasan, fasilitas, dan infrastruktur,” ujar Menpora, Senin (28/11).

Masih kata Menpora, Olympic Centre dibangun bertujuan untuk efisiensi, efektivitas hingga pemantauan perkembangan atlet yang saat ini tersebar di beberapa tempat bisa berjalan sesuai harapan.

“Pengurus cabang olahraga diharapkan ikut instruksi pemerintah untuk bergabung di Olympic Centre ini. Apabila tidak mau ikut, maka kita cari yang mau. Kami ingin memanfaatkan sarana dan prasarana pemerintah seperti instruksi Presiden terhadap pemanfaatan aset TNI beberapa waktu lalu,” sambung Menpora.

Menanggapi penunjukan dirinya sebagai Ketua Tim Ad Hoc Sport Centre, Sakhyan bersyukur masih mendapat kepercayaan pemerintah, meski dirinya sudah memasuki masa purna tugas sebagai abdi negara. Ia pun menyatakan akan berusaha melakukan yang terbaik.

Untuk tahap awal, pihaknya akan merelokasi 11 cabang olahraga seperti atletik, angkat besi, panahan, panjat tebing, senam, anggar, taekwondo, karate, tinju, gulat dan judo.

“Cabor seperti angkat besi kami usulkan di tempatkan di Gedung Pemudi, panahan di Lapangan Paskibraka, taekwondo dan karate di Gor POPKI, anggar dan senam di Gedung Olympic Centre, panjang tebing di Halaman Belakang Gedung Pemuda, judo dan gulat di Gedung Olympic Centre lantai II, Gym di Olympic Centre lantai I,” ucap Sakhyan (WSP/yuslan/B)

What do you think?

Written by virgo

RSUD Kepulauan Seribu akan Tambah Dokter Spesialis

Banjir di Aceh Singkil Semakin Parah, Ujian Semester Tertunda