Inderalaya, BP–Sejumlah personel kepolisian dari Sat Intelkam Polres Ogan Ilir (OI) mendatangi organisasi eksternal Universitas Sriwijaya yaitu HMI (Himpunan Mahasiswa Indonesia) sehubungan dengan dukungan HMI pada aksi penolakan UKT bagi mahasiswa semester 9 Unsri Kampus Inderalaya.
Kanit Sosbud Sat Intelkam Bripka Ricky Prahartanto yang memimpin rombongan itu mengharapkan adanya solusi penyelesaian antara pihak Unsri dan Aliansi Mahasiswa Peduli UKT mahasiswa semester 9 menyusul aksi yang mengakibatkan di non-aktifkannya tiga mahasiswa Unsri dari keanggotaan sebagai mahasiswa Unsri Kampus Indralaya.
“Soal pembayaran UKT dalam hal ini Rektor Unsri telah memberikan kebijakan pengurangan pembayaran uang UKT bagi mahasiswa semester 9 dengan syarat-syarat yg telah ditentukan pihak rektorat Unsri. Diharapkan dengan adanya solusi yang diberikan oleh pihak Rektorat Unsri, pemasalahan mengenai UKT sudah selesai dan tidak ada aksi unjuk rasa lagi dari Aliansi Mahasiswa Peduli UKT,” jelasnya.
Pengurus HMI Universitas Unsri Hendi mengatakan sebagai anggota organisasi eksternal Unsri dirinya mendukung kegiatan dari Aliansi Mahasiswa Peduli UKT dan kebijakan yang dikeluarkan Unsri.
“Persoalan Unsri telah membuka pintu mediasi antara kedua pihak. Bilamana tiga orang mahasiswa tersebut mau berdamai dan meminta maaf kepada Rektor Unsri maupun Unsri atas tindakan yang dianggap mempermalukan Unsri maka status keanggotaan sebagai mahasiswa Unsri akan diaktifkan kembali,” katanya. #hen