in

Satu Gelar dari Nomor Manapun

Skuad Indonesia Menyongsong Kejuaraan Dunia Junior

Kesempatan menjadi tuan rumah World Junior Badminton Championship 2017 harus bisa dimanfaatkan oleh pebulu tangkis Indonesia. Setidaknya untuk mengamankan satu gelar dari enam medali emas yang diperebutkan nantinya. Ajang tahunan tersebut bakal berlangsung di GOR Amongrogo, 9-21 Oktober 2017.

Dalam hal ini, PP PBSI menargetkan satu gelar buat pasukan muda Indonesia. Susy Susanti, Kabidbinpres PP PBSI menerangkan bahwa dirinya memberikan kebebasan kepada pebulu tangkis Indonesia. ”Paling tidak hasil Asia Junior Championship (AJC) sebelumnya jadi patokan,” terang legenda hidup tunggal putri Indonesia itu kepada Jawa Pos kemarin (4/10).

Pada AJC 2017 lalu, Indonesia mendulang satu gelar via Rehan Naufal/Kusharjanto/Siti Fadia Silva di ganda campuran. Sedangkan di nomor beregu, Indonesia saat itu kalah dari Korea Selatan di babak final. 

Atas hasil tersebut, Indonesia masih realistis bisa bersaing dengan negara Asia lainnya. Khusus di nomor beregu, Susy juga menyebut nomor ini juga punya kans besar buat Indonesia. Dalam seeding, Indonesia menempati urutan kedua setelah Korsel. ”Realististis minimal semifinal dulu, tetapi namanya, target tetap juara, step by step dulu,” urai Susy. 

Besok (6/10), para pemain dijadwalkan berangkat ke Jogjakarta selanjutnya baru tampil dua hari berikutnya. Pada Kejuaraan Dunia junior kali ini, Indonesia juga menerapkan kebijakan bermain rangkap buat para pebulu tangkis muda.

Khususnya di nomor ganda. Misalnya, juara ganda campuran AJC, Fadia, juga turun di dua nomor sekaligus. Ganda campuran dan ganda putri. Pada ganda putri, Fadia tampil bersama Agatha Imanuela. ”ni bagus buat pemain muda, agar mereka bisa mendapatkan pengalaman sebelum naik ke jenjang senior,” lanjut Susy.

Sementara itu, Nova Widianto, pelatih ganda campuran menerangkan bahwa kebijakan tersebut bukan tanpa alasan. Faktor fisik dan pengalaman menjadi alasan utama buat pemain Indonesia diberikan kesempatan tampil rangkap. ”Selain itu juga untuk strategi,” kata Nova.(*)

LOGIN untuk mengomentari.

What do you think?

Written by Julliana Elora

Boa tak Mau lagi Absen Lama

Renang Desember Pindah ke Jakarta