in

SD Negeri 46 Payakumbuh: Dengan Chromebook, Asesmen Jadi Menyenangkan

Eka Fitri, S.Pd
(GURU SDN 46 PAYAKUMBUH)

Chromebook adalah jenis laptop atau komputer pribadi yang menjalankan sistem operasi Chrome OS, yang dikembangkan oleh Google. Chrome OS didesain khusus untuk mengoptimalkan pengalaman penggunaan internet dan berfokus pada aplikasi berbasis web.

Berbeda dengan sistem operasi tradisional seperti Windows atau macOS, Chrome OS sangat tergantung pada koneksi internet untuk kebanyakan fungsi. SD Negeri 46 Payakumbuh merupakan salah satu SD Negeri yang mendapatkan bantuan Chromebook dari Pemerintah.

Tetapi sayangnya penggunaan Chromebook tersebut belum optimal masih sebatas hanya digunakan untuk ANBK dan sebagai alat untuk menunjang proses pembelajaran seperti membuat media pembelajaran menggunakan canva.

Sementara fungsi dan manfaat Chromebook sagatlah beragam untuk dapat meningkatkan proses pembelajaran salah satunya dengan memanfaatkan Chromebook untuk melaksanakan asesmen. Oleh karena itu SD Negeri 46 Payakumbuh melakukan sebuah inovasi bersama guru-guru dan peserta didik, dengan melakukan perubahan dalam hal melakukan asesmen, semua berkat integrasi Chromebook dalam proses pembelajaran.

Saya sebagai guru mencoba melakukan perubahan dengan melaksanakan aasesmen formatif IPAS dengan menggunakan Chromebook yang memanfaatkan aplikasi Wordwall sebagai pilihan. Ini untuk membuat asesmen menjadi menyenangkan sehingga peserta didik menjadi bersemangat. Dan saya merasa puas dengan transisi ini.

Karena terbukti dengan menggunakan Chromebook peserta didik saya dapat meningkatkan nilai mereka. Sebab mereka merasa senang dan bersemangat ketika mengerjakan asesmen, yang sebelumnya mereka merasa ada beban dalam melaksanakan asesmen.

Tetapi setelah menggunakan Chromebook mereka sangat tertarik dan bersemangat, sehingga merasa tidak sedang melaksanakan asesmen. Pada saat melaksanakan asesmen pertama sekali menggunakan Chromebook. Saya mempersiapkan asesmen IPAS dengan materi bagian-bagian bunga sempurna menggunakan aplikasi Wordwall di Chromebook.

Peserta didik di kelas ternyata dapat dengan mudah melaksanakan asesmen dengan waktu yang lebih cepat dari biasanya dengan mengakses asesmen formatif melalui akun belajar.id mereka. Sebelum ujian dimulai, saya menggunakan fitur kolaboratif Google Docs untuk memberikan arahan tambahan kepada peserta didik secara real-time.

Saya melihat ada kemajuan mereka dan saya juga memberikan bimbingan ekstra kepada yang membutuhkan. Selain itu, Chromebook memungkinkan pengawasan ujian menjadi lebih baik, dengan opsi penguncian ujian penuh layar dan pembatasan akses ke situs web selama ujian.

Selain melaksanakan asesmen formatif IPAS saya juga pernah mencoba melibatkan peserta didik dalam proyek menulis kolaboratif menggunakan Google Slides. Setiap siswa mengerjakan bagian tertentu dari cerita bersama, dan kemudian mereka memberikan umpan balik secara langsung melalui komentar di dokumen tersebut.

Proses ini mengajarkan mereka kolaborasi dan penerimaan kritik konstruktif. Setelah melaksanakan asesmen saya kemudian menganalisis hasil asesmen menggunakan Google Sheets.

Saya dan peserta didik dengan cepat dapat melihat tren kelas, mendeteksi kesulitan umum, dan menyesuaikan pengajaran untuk memenuhi kebutuhan individu. Semua data tersebut dapat diakses dengan mudah melalui Chromebook mereka.

Peserta didik juga merasakan manfaat dari penggunaan Chromebook. Mereka menikmati fleksibilitas untuk mengakses tugas dan sumber daya pembelajaran dari mana saja. Proses penilaian yang transparan memungkinkan mereka untuk melihat perkembangan mereka dan berkolaborasi secara lebih efektif.

Dengan Chromebook, proses asesmen di sekolah berubah menjadi pengalaman yang lebih dinamis, responsif, dan kolaboratif. Ini bukan sekadar penggunaan teknologi, tetapi sebuah transformasi dalam pendekatan pembelajaran dan pengajaran.

Setelah saya melaksanakan asesmen pertama kali dengan Chromebook untuk asesmen berikutnya dilaksanakan penuh dengan keceriaan karena mereka menantikan untuk bertualangan lagi melaksanakan asesmen menggunakan Chromebook yang penuh warna dan menyenangkan.

Banyaknya fitur-fitur yang terdapat pada Chromebook, maka kita dapat memilih aplikasi-aplikasi yang beragam dalam melaksanakan asesmen secara kreatif untuk mengajar dan melaksanakan asesmen.
Pembelajaran atau asesmen bisa juga dimulai dengan sesi misteri seperti peserta didik diberikan petunjuk menggunakan Google Forms di Chromebook mereka untuk memecahkan teka-teki misalnya.

Setiap jawaban yang benar membawa mereka satu langkah lebih dekat untuk membuka kotak rahasia yang berisi reward untuk mereka. Selain itu kita juga bisa melakukan eksperimen virtual menggunakan aplikasi Chromebook.

Peserta didik dapat mengamati hal-hal yang sedang diamati menjadi menarik melalui simulasi online dan merekam hasil pengamatan mereka menggunakan kamera Chromebook. Semua data ini kemudian diunggah ke Google Classroom untuk dianalisis bersama.

Selain itu untuk mengerjakan proyek seni juga bisa menggunakan menggunakan aplikasi Google Drawings. Peserta didik dapat berbagi ide dan melukis bersama-sama untuk menciptakan mural yang menggambarkan tema yang sudah disepakati.

Pada waktu asesmen berakhir peserta didik dengan mudah dan bersemangat untuk presentasi hasil kerja mereka. Chromebook bisa menjadi panggung kreativitas bagi mereka, dengan melaksanakan asesmen tidak hanya menampilkan gambar, presentasi, dan video yang memukau.

Saya juga tidak kalah bersemangat saat menganalisis hasil asesmen secara bersama-sama. Kami menggunakan Chromebook untuk membuat grafik interaktif dan presentasi yang memvisualisasikan kemajuan kelas secara menyenangkan.

Pemanfaatan Chromebook ini merupakan pengalaman baru dalam belajar. Penggunaan Chromebook tidak hanya membuat asesmen menjadi lebih menarik, tetapi juga menciptakan atmosfer pembelajaran yang dinamis, kolaboratif, dan penuh kegembiraan di SD Negeri 46 Payakumbuh.

Guru dan peserta didik merasakan manfaat yang nyata dari integrasi teknologi ini dalam proses pembelajaran. Penggunaan Chromebook tidak hanya mempermudah proses asesmen, tetapi juga membuat proses pembelajaran menjadi lebih interaktif dan terkini. Guru dapat dengan mudah membuat dan mengelola asesmen online, memberikan umpan balik secara real-time, dan memantau kemajuan peserta didik dengan lebih efisien.

Sementara itu peserta didik dapat merasakan kenyamanan dan fleksibilitas dalam mengerjakan asesmen, baik di dalam kelas maupun di luar kelas. Mereka dapat mengakses materi pembelajaran dan asesmen kapan saja, di mana saja, yang mendukung gaya belajar yang beragam. Pemanfaatan Chromebook juga mengatasi beberapa kendala seperti waktu yang dibutuhkan untuk distribusi dan pengumpulan kertas-kertas asesmen.

Ini memberikan guru lebih banyak waktu untuk fokus pada pengajaran dan membimbing peserta didik secara individual. Dengan semakin berkembangnya teknologi, pemanfaatan Chromebook untuk asesmen tidak hanya meningkatkan efisiensi, tetapi juga merangsang inovasi dalam pendidikan.

Guru dan peserta didik dapat bersama-sama menemukan cara baru untuk memanfaatkan potensi teknologi ini guna menciptakan pengalaman pembelajaran yang lebih dinamis dan relevan. (Eka Fitri, S.Pd, GURU SDN 46 PAYAKUMBUH)

What do you think?

Written by Julliana Elora

Presiden Jokowi Sapa Masyarakat dan Pedagang di Pasar Melonguane Talaud

Gelar Kegiatan KRYD Malam Minggu