(GURU SDN 48 GANTING)
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) meluncurkan Merdeka Belajar Episode ke 15 yaitu Kurikulum Merdeka dan Platform Merdeka Mengajar.
Platform Merdeka Mengajar atau yang biasa disingkat PMM bisa diakses oleh semua guru secara online dan mandiri untuk menambah pemahaman dan menguatkan implementasi kurikulum merdeka. PMM yang sedang menjadi bahan perbincangan dikalangan pendidik saat ini karena manfaat PMM yang sangat luar biasa untuk upgrade diri dan kompetensi.
Kalau kita tilik lebih dalam terkait PMM ini, ada tiga fitur utama yang disediakan untuk guru yaitu belajar, mengajar dan berkarya. Untuk sarana belajar dan pengembangan diri PMM menyediakan empat menu seperti pelatihan mandiri yang berisikan topik-topik yang materinya sangat bagus untuk dipelajari, komunitas, seleksi kepala sekolah dan refleksi kompetensi.
Untuk kegiatan mengajar di PMM sudah tersedia fitur asesmen murid dan perangkat ajar. Dalam asesmen murid terdapat dua menu yang bisa kita eksplorasi lagi yaitu asesmen pembelajaran dan AKM kelas yang berisikan kumpulan contoh contoh soal ANBK yaitu literasi dan numerasi pada setiap fase murid.
Soal-soal yang ada pada asesmen ini bisa kita berikan kepada murid di setiap fase sebagai latihan dan persiapan mereka untuk ujian ANBK di kelas V. Kemudian bagian perangkat ajar berisikan modul ajar disetiap jenjang fase, CP dan juga ATP. PMM sudah meringankan beban guru dalam melengkapi administrasi, guru tinggal ambil, tiru dan modifikasi (ATM) perangkat ajar yang sudah disediakan.
Untuk memotivasi guru dalam berkarya dan berbagi praktik baik, PMM juga menyediakan fitur bukti karya dimana kita sebagai guru juga bisa berbagi karya-karya terbaik seperti modul ajar, best praktis, media pembelajaran, video pembelajaran dan lain sebagainya yang menginspirasi dan bisa ditiru oleh guru dimana saja berada sehingga proses pembelajaran menjadi menarik dan menyenangkan bagi murid sehingga merdeka belajar dapat terwujud.
Perkembangan era digital dan teknologi semakin hari semakin pesat, perkembangan teknologi yang canggih juga tak bisa dipungkiri sangat membantu pekerjaan menjadi efektif dan efisien.. perkembangan teknologi tersebut juga merambah ke dunia pendidikan, PMM hadir sebagai jawaban dari perkembangan tersebut.
PMM di desain menggunakan teknologi yang di akses dan dipelajari secara online dimana saja dan kapan saja. Sebagai guru kita seharusnya adaptif terhadap perkembangan zaman tersebut.
Dengan rajinnya guru berlatih secara mandiri di PMM dan menuangkan apa yang telah dipelajari ke dalam bentuk aksi nyata yang rata-rata guru mengerjakannya di aplikasi canva for education. Secara tidak langsung guru akan semakin mahir dalam menggunakan teknologi dan pembiasaan berliterasi digital.
Sekarang sudah ada sekitar 44 topik yang ada di PMM, secara berkala akan selalu bertambah. Mari kita semangati diri dan keluar dari zona nyaman kita untuk memulai berselancar di PMM.
Berkolaborasilah jika mengalami kendala-kendala dalam pengerjaan aksi nyata. Untuk itu Penulis memiliki beberapa tips dan trik untuk teman-teman sejawat agar terbiasa untuk berlatih secara mandiri di PMM yaitu 1) Penulis biasanya memakai target sebagai bentuk challenge untuk diri sendiri, misalkan dua atau tiga sertifikat setiap bulannya yang harus penulis dapatkan sebagai wujud memenangkan kompetisi atau tantangan dengan diri sendiri .
2) sisihkan waktu minimal setengah jam setiap harinya untuk mengerjakan topik di PMM sebagai bentuk pembiasaan setelah jam pulang murid, 3) kerjakan topik yang dikuasai dan langsung diaplikasikan, 4) dokumentasi jangan lupa, sebagai bukti fisik dan daya dukung dari aksi nyata yang telah kita kerjakan, baik itu berupa foto maupun video, 5) jangan lupa meminta umpan balik dari rekan kerja atau murid sesuai sasaran, 6) jangan plagiat agar lolos validasi.
Sudahkan kita mengerjakan topik hari ini? Sudah berapakah centang hijau di PMM? Selamat berkarya teman-teman guru, tetap semangat untuk belajar dan berbagi.(Yulia Fitri, M.Pd, Guru SDN 48 Ganting)
