Berbicara soal Dr Ryan Thamrin yang mempunyai paras wajah yang tampan dan gagah ini ternyata mempunyai hati yang sangat lembut dan baik hati, beberapa hari sebelum menghembuskan nafas terakhirnya, Dr Ryan Thamrin rindu sekali kepada tantenya, yang bernama Ati Asad.
Ati Asad tante dari Dr Ryan Thamrin yang kini tinggal di kota Yogyakarta, sementara Dr Ryan Thamrin menghabiskan sisa-sisa hidupnya di Pekanbaru, Riau. Sangat rindunya Dr Ryan Thamrin kepada tantenya, Dr Ryan yang memang mencarikan tiket pesawat supaya dia bisa berangkat ke Pekanbaru, Riau.
“Sewaktu masih sakit dia sontak WA saya. Ci, kapan ke sini? Ryan rindu, Ryan kangen, berangkat hari ini. Dia yang carikan tiket. Ci, ke sini, ini ada tiket murah,” ujar Dr Ryan Thamrin ke Ati As’ad. Setelah Dr mencarikan tiket pesawat akhirnya pada Selasa 01 agustus 2017 lalu, Ati As’ad sontak berangkat dari Yogyakarta ke Pekanbaru, Riau. Dia juga mengenang momen-momen kebersamaan dengan Dr Ryan dari masa kecilnya sampai usianya dewasa.
“Kalau saya ceritakan kenangan- kenangan, air matanya pasti keluar, nangis. Ryan ingat enggak kejadian gini-gini, lalu dia pasti meneteskan air mata,” ungkapnya. “Ryan waktu masih di Jogja diajak menginap di hotel makan makanan Jepang sama Om (suami Ati). Ryan ingat sama Om. Dia bilang gitu,” jawabanya.
Memang Sempat banyak orang yang menduga bahwa dr Ryan Thamrin mengalami penyakit struk sebelum menghembuskan nafas terakhirnya. Tetapi hal tersebut dengan tegas dibantah oleh tante almarhum. “Memang banyak orang bilang dia struk, tapi nyatanya enggak. Dia normal kok, masih aktif bergerak,” ujarnya.
Dr Ryan Thamrin meninggal dunia pada hari Jumat 04 Agustus 2017 lalu di Pekanbaru, Riau. Dia meninggal dunia setelah sempat berjuang melawan penyakit pada bagian lambungnya yang diderita dirinya.
kamu juga bisa menulis karyamu di vebma,dibaca jutaan pengunjung,dan bisa menghasilkan juta rupiah setiap bulannya,
