Presiden Joko Widodo menyampaikan Menteri Pemuda dan Olahraga Zainuddin Amali sudah menginformasikan akan mundur dari jabatannya. Zainuddin sebelumnya terpilih menjadi wakil ketua umum 1 PSSI.
Zainuddin belum secara resmi mengundurkan diri. Artinya belum ada dokumen yang diterima Jokowi. “Tertulis belum, informal sudah,” katanya kemarin (21/2) saat ditanya nasib menteri dari Golkar itu.
Meski sudah rembugan ingin resign, Jokowi belum ada pandangan siapa yang menggantikan Zainuddin. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menunggu pengunduran Zainuddin secara resmi. “Setelah itu baru saya bicara,” ungkapnya.
Terpisah, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto angkat bicara perihal pengunduran diri Menpora Zainudin Amali. Tak banyak berkomentar, ia hanya mengatakan, jika keputusan soal siapa yang akan menggantikan Amali merupakan hak preogratif Presiden. Sebagai informasi, Amali merupakan kader dari Partai Golkar.
Biasanya, apabila ada kekosongan pada jabatan menteri akan diisi dari kader partai yang sama. “Tergantung Bapak Presiden, karena itu kan hak prerogratif Presiden,” ujarnya usai acara launching Perpres Nomor 68 tahun 2022 tentang Revitalisasi Pendidikan Vokasi dan Pelatihan Vokasi di Jakarta, kemarin (21/2).
Kendati begitu, Airlangga mengaku, pihaknya menyiapkan banyak opsi jika memang dipercaya kembali mengisi posisi tersebut. Menurutnya, Golkar memiliki banyak kader. “Untuk yang mana pun kita bisa siapin,” ungkapnya.
Terpisah, anggota Komisi X DPR RI Lisda Hendrajoni mengapresiasi keputusan Zainuddin Amali yang akan mundur dari Menpora dan fokus memperbaiki tata kelola sepak bola pasca terpilih menjadi Wakil Ketua Umum PSSI mendampingi Erick Thohir.
Politikus Partai Nasdem itu berharap, keputusan Amali yang akan fokus di PSSI diharapkan bisa memperbaiki kualitas sepak bola nasional. “Semoga kelak kualitas persepakbolaan Indonesia semakin baik,” ujar Lisda.
Menurut dia, selama ini banyak permasalahan di dunia sepak bola Indonesia. Jika ingin bidang olahraga itu maju, maka masalah itu harus diselesaikan. PSSI harus bekerja keras memperbaiki berbagai kekurangan yang ada.
Sebagai wakil ketua umum PSSI, Amali tentu mempunyai tanggung jawab besar membantu Erick Thohir untuk bersama-sama melakukan perubahan di tubuh persepakbolaan Indonesia. “Kita akan tunggu langkah apa saja yang akan dilakukan,” terangnya.
Terkait dengan siapa akan menjadi pengganti Amali sebagai Menpora, Lisda menyerahkan sepenuhnya kepada Jokowi sebagai kepala negara. Pihaknya tidak perlu berspekulasi siapa yang bakal menggantikan Amali, karena Presiden Jokowi pasti mengetahui siapa yang paling cocok menempati posisi itu.
Sebelumnya, Menpora Zainudin Amali menghadap Presiden Jokowi terkait terpilihnya dia menjadi Wakil Ketua Umum PSSI. Kepada presiden, Amali menyampaikan, akan lebih fokus mengurus sepakbola.
Jabatan menpora nampaknya terlalu panas. Sebelum Zainuddin, menpora lain sering menyita perhatian. Misalnya Andi Malarangeng dan Imam Nahrawi yang pernah dicokok KPK. Ada juga Roy Suryo yang sempat menghebohkan karena tidak hafal lagu Indonesia Raya.
Sementara itu, ditemui di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, tadi malam, Zainudin Amali enggan berkomentar terkait pengunduran dirinya sebagai pembantu Presiden Jokowi. “Saya hanya mau berbicara soal tim nasional Indonesia. Di luar itu, no comment,” kelitnya setelah pertandingan Indonesia U-20 versus Guatemala U-20.
Awak media terus mencoba meminta Amali berkomentar soal pengunduran dirinya sebagai Menpora. Tapi, dia tetap tidak mau menjawab. “Urusan saya hanya timnas. Soal yang itu (pengunduran diri sebagai Menpora, red) saya tidak mau bicara,” tegasnya.
Amali datang ke SUGBK sebagai wakil ketua umum PSSI. Karena itu, dia hanya meladeni pertanyaan seputar sepak bola. Amali juga menjawab pertanyaan seputar rencana pembangunan training center timnas Indonesia di Ibu Kota Nusantara (IKN).
Rencananya, hari ini Presiden Jokowi dan Ketua Umum PSSI Erick Thohir terbang ke IKN untuk meninjau lokasi yang disiapkan sebagai training center timnas Indonesia. “Kami berharap training center dapat selesai dalam 1 sampai 1,5 tahun ke depan,” ujarnya.
Eko Setiawan, anggota Komite Eksekutif PSSI, mengaku sudah mengetahui perihal pengunduran diri Amali dari jabatan Menpora. “Secara surat belum. Pak Amali mau fokus mengurus sepak bola,” terangnya.
Hanya Pertemuan Biasa
Sementara itu, kemarin Jokowi memanggil Wakil Komisaris Utama Bank Mandiri yang pernah menjabat Menteri PPN/Kepala Bappenas Andrinof Chaniago ke Istana Negara. Andrinof dikenal sebagai kawan lama Jokowi sejak masih di Solo. Andrinof juga dinilai sangat berperan strategis dalam membantu Jokowi ketika di Pilgub DKI dan kontestasi Pilpres.
Begitu juga soal Ibukota Negara (IKN) di Kalimantan, Andrinof sebagai Pendiri Tim Visi Indonesia 2033 itu menyebutnya sebagai mesin baru perjalanan panjang Republik Indonesia ke depan dan bisa menghasilkan lompatan pembangunan serta ekonomi.
Tokoh nasional asal Sumbar itu kini menjabat Wakil Komisaris Utama Bank Mandiri dan menjalankan aktivitasnya sebagai dosen. Kedatangannya ke Istana disebut-sebut bakal diminta kembali masuk ke kabinet setelah di-reshuffle dari Menteri PPN/ Kepala Bappenas tahun 2015 lalu.
Namun, ketika dikonfirmasi Padang Ekspres, Andrinof mengatakan itu hanya pertemuan biasa. Diajak diskusi oleh Jokowi. Memberikan saran-saran. Bukan membahas soal reshuffle kabinet.
Sebelumnya Andrinof juga pernah diajak diskusi seperti itu setelah tidak lagi jadi menteri. Misalnya, tahun 2016 lalu di Istana Negara. Sebagai teman lama dan tidak boleh putus meski sudah berada di luar kabinet. “Ini (pertemuan dengan Presiden, red) cuma ngobrol dan sharing aja,” tukasnya. (lum/mia/lyn/fiq/c9/fal/jpg/esg)
