Administrator | Senin,07 November 2016 – 17:27:01 WIB
Dibaca: 248 kali
BANYUWANGI – Nama-nama seperti Bachrun Naim, Bahrumsah, dan Salim At-Tamimi alias Abu Jandal yang berada tergabung dengan ISIS di Suriah diketahui masih mempengaruhi dan berkomunikasi aktif dengan jaringan teror di Indonesia. Apa kata Interpol soal para buronan Indonesia itu?
“Ini merupakan tantangan global, jadi semakin kompleks. Jadi para pejuang teroris internasional akan jadi salah satu yang kita perangi,” kata Sekretaris Jenderal Interpol Juergen Stock dalam jumpa pers di Bali Nusa Dua Convention Center seperti dilansir detik, Senin (7/11/2016).
Stock mengatakan, para pejuang teroris internasional atau foreign terror fighter itu merupakan sosok terlatih dan sangat radikal. Hal itu menjadi tantangan bersama untuk menanganinya.
“Makanya kita bertemu di Bali untuk bertukar informasi. Kita juga memberikan informasi atas ancaman-ancaman dan itu merupakan tema dari sidang umum (Interpol),” ujar pria asal Jerman itu.
Stock mengatakan, Polri merupakan kepolisian yang sangat efektif untuk diajak kerjasama. Yang mana pertukaran persepektif adalah hal yang penting untuk dilakukan dalam mengatasi kejahatan-kejahatan transnasional.
“Polisi Indonesia juga mendukung upaya-upata global untuk mengatasi masalah internasional, kejahatan dunia maya. Polisi Indonesia merupakan anggota yang penting untuk mendukung upaya-upaya komunitas kita (Interpol)” tuturnya.