Kapal pengangkut semen ekspor ke Maldives, sandar di Teluk Bayur, Padang.
PT Semen Padang selama periode semester I tahun 2022, telah mengekspor semen sebanyak 227.442 Metric Ton (MT). Jumlah ini meningkat dibandingkan periode yang sama tahun 2021, yaitu sebanyak 190.684 MT.
Group Head of Sales Semen Indonesia Group (SIG) Juhans Suryantan, mengaku ada kenaikan ekspor 19,27 % pada semester I/2022 dibanding semester I/2021.
“Ada kenaikan, mudah-mudahan PT Semen Padang dapat terus meningkatkan volume ekspornya,” kata Juhans.
Untuk ekspor semen, target selama 2022 adalah 710.000 MT. Hingga semester I ini, PT Semen Padang sudah merealisasikan ekspor sebanyak 227.442 MT semen. “Meski jauh dari target, kami yakin PT Semen Padang dapat mewujudkan target tersebut,” kata Juhans.
Senior Manager of Export Sales SIG, Fifit Abriyanto mengatakan bahwa untuk semen yang diekspor oleh PT Semen Padang, adalah tipe OPC (42.5N). Dan semen tersebut, diekspor ke Maldives dan Sri Lanka dengan rincian, Maldives sebanyak 60.508 MT dan ke Sri Lanka 166.934 MT.
“Selain semen yang diekspor, PT Semen Padang juga mengekspor klinker ke Bangladesh. Bahkan pada semester I tahun ini, volume ekspor klinker oleh PT Semen Padang sudah mencapai 208.342 MT. Mudah-mudahan, PT Semen Padang dapat meningkatkan volume ekspor klinker, maupun semen,” ujarnya.
Ekspor semen dan klinker ke berbagai negara oleh PT Semen Padang sudah berlangsung sejak 2008. Khusus negara Australia, telah dimulai sejak 2016 dan Semen Padang adalah perusahaan semen pertama yang berada di bawah holding SIG yang mengekspor semen ke Australia. (*)