Baru selesai dibangun (rigit beton), ruas jalan Lubuktarok, Kecamatan Lubuktarok, Kabupaten Sijunjung kembali mengalami kerusakan. Di sejumlah titik terdapat retak, pecah, rengkahan, bahkan material semen terkikis.
Infrastruktur bermasalah ini terdapat tepatnya di Simpang Kilometer Tujuh Lubuktarok, Kecamatan Lubuktarok. “Baru saja dibangun, ruas jalan kabupaten di Simpang Kilometer itu sudah banyak yang pecah-pecah dan retak,” kata Rafles, tokoh masyarakat Lubuktarok, Kamis (21/12).
Karena pembangunan fisik jalan dinilai tak sesuai harapan mengakibatkan sejumlah warga merasa kecewa. Para warga menduga, rigit beton menjadi demikian karena kualitas pekerjaan yang kurang bagus, sehingga selesai dibangun langsung mengalami kerusakan.
Saking merasa kecewa, beberapa waktu lalu bahkan Wakil Bupati Sijunjung Iraddatillah sempat dicegat para warga saat melintasi jalan tersebut. Mereka melaporkan kondisi fisik jalan yang tak beres resebut, dan meminta segera diperbaiki kembali.
“Saya yang mencegat pak wabup dan rombongan menunjukan jalan rusak itu, seketika wabup turun dari mobilnya langsung kami ceritakan fenomena yang terjadi ini,” bebernya.
Menurutnya, fisik jalan menjadi demikian diduga karena faktor pekerjaan asal jadi, sehingga kualitasnya kurang bagus dan cepat mengalami kerusakan. Dimana di sejumlah titik terdapat retakan, bahkan pecah-pecah.
Sebelum bertambah parah, warga minta agar titik-titik kerusakan tersebut dapat segera diperbaiki kembali. Jika tidak demikian dipastikan dalam waktu dekat kerusakan akan terus meluas hingga badan jalan hancur.
Selain itu, menurutnya sejumlah ruas jalan dan jembatan kabupaten di Kecamatan Lubuktarok juga masih banyak yang rusak dan butuh penanganan serius.
Kepala Dinas PUPR Sijunjung, Syariwan menyebut telah mendapat laporan atas masalah tersebut. Bahkan ia mengatakan secara umum lebih dari 40 butuh penanganan.
Soal jalan kabupaten di Simpang Kilometer Lubuktarok yang rusak, menurut Syafriwan masih tenggang waktu pemeliharaan. Dalam arti kata jalan tersebut masih tanggungjawab pelaksana, sehingga akan diperbaiki kembali. “Jalan itu masih dalam masa pemeliharaan, sehingga akan disempurnakan lagi,” pungkasnya. (atn)