Pangkalpinang (ANTARA Sunsel) – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kota Pangkalpinang memprakirakan seluruh daratan di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada Jumat (27/10) berpotensi dilanda hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai petir.
“Waspadai potensi hujan sedang hingga lebat yang disertai petir terutama pada pagi, siang hingga sore hari,” kata prakirawan dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kelas I Kota Pangkalpinang, Slamet Supriyadi, Kamis.
Secara umum cuaca di daratan Kepulauan Bangka Belitung sendiri sepanjang Jumat diperkirakan cerah berawan, berawan, dan berawan tebal dengan peluang terjadi kabut dan hujan lokal di beberapa wilayah terutama pada pagi dan dini hari.
Kecepatan angin di daratan diprakirakan pada kisaran 10 sampai 30 kilometer per jam dengan suhu 22 sampai 32 derajat celsius dan kelembaban udara 60 hingga 100 persen.
Pada kesempatan itu BMKG juga memprakirakan ketinggian gelombang pada jalur-jalur penyeberangan di Kepulauan Bangka Belitung masih relatif normal.
Ketinggian gelombang signifikan di jalur penyeberangan Selat Bangka diprakirakan hanya sekitar 0,25 sampai 0,5 meter, sedangkan di Selat Gelasa, Selatan Bangka, utara Bangka, dan di Selat Karimata sekitar 0,25 sampai 0,75 meter.
Meski relatif normal, para pengguna jasa angkutan dan nelayan tradisonal tetap diimbau agar waspada selama berada di perairan, mengingat ketinggian gelombang maksimum dapat mencapai dua kali dari ketinggian gelombang signifikan.
“Waspadai juga potensi adanya awan petir (awan Cumulonimbus) yang menyebabkan tinggi gelombang bertambah,” ujar Slamet.
Sementara itu kecepatan angin di jalur-jalur penyeberangan diprakirakan berkisar antara 8 sampai 37 kilometer per jam dan rata-rata bertiup dari Tenggara ke Barat Daya dan dari Barat Daya ke Utara.
Pada bagian lain BMKG memprakirakan ketinggian pasang air laut maksimum di beberapa kawasan pesisir Pantai Kepulauan Bangka Belitung masih berpotensi mencapai dua meter atau lebih.
Ketinggian pasang air laut maksimum yang mencapai dua meter atau lebih terjadi di kawasan pesisir Pantai Sungailiat Kabupaten Bangka diperkirakan sekitar 2,46 meter, di Membalong Kabupaten Belitung di perkirakan sekitar 2,41 meter, dan di Toboali Kabupaten Bangka Selatan sekitar 2,13 meter.
Kemudian di Kelapa Kampit Kabupaten Belitung Timur sekitar 1,86 meter, di Mentok Kabupaten Bangka Barat sekitar 1,87 meter, di Belinyu Kabupaten Bangka 1,76 meter, dan di Tanjungpandan Kabupaten Belitung 1,73 meter.
“Kami mengimbau warga ataupun wisatawan agar mewaspadai pasang air laut dengan tidak beraktivitas di pesisir pantai yang terhubung langsung dengan laut lepas,” ujar Slamet Supriyadi.
Editor: Indra Gultom
COPYRIGHT © ANTARA 2017