PADEK.CO-– Program lanjutan sembako dengan harga yang terjangkau kembali digagas oleh Pemkab Mentawai bersama Dinas Pangan Sumbar.
Diharapkan, selain dapat menekan inflasi juga menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan di tingkat pangan dan konsumen dengan harga terjangkau.
Sekretaris Dinas Pangan Provinsi Sumatera Barat, Benny Yansukral di halaman kantor Dinas Pangan Sumbar, Kamis (4/5) menyampaikan tujuan dari kegiatan tersebut untuk menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan pokok sebagai salah satu strategi di tingkat produsen dan konsumen.
Guna meningkatkan akses pasar bagi produsen pangan pokok strategis serta kemudahan akses pangan bagi konsumen dengan harga yang terjangkau.
“Ini adalah pelaksanaan kegiatan untuk ketiga kalinya, fasilitasi distribusi pangan dengan tujuan Tuapejat, Kepulauan Mentawai. Dengan rinciannya, yakni, sebanyak 15 ton beras, minyak goreng dan gula,” ungkapnya.
Dia mengatakan, realisasi pendistribusian pangan dari Padang ke Mentawai merupakan kerja sama Dinas Pangan Sumbar dengan Pemkab Mentawai. Dimana, biaya pendistribusian tidak mempengaruhi harga yang sudah ditetapkan sebelumnya.
Penjabat Bupati Kepulauan Mentawai, Martinus menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada Dinas Pangan Provinsi Sumatera Barat atas kerja samanya. Sehingga pendistribusian komoditas pangan ke Mentawai dapat terealisasi. Menurut dia, hal ini merupakan salah satu strategi untuk meminimalisir terjadinya inflasi di Kepulauan Mentawai.
”Mudah- mudahan dengan langkah ini masyarakat kita di Mentawai dapat terbantu, kesediaan pangan terpenuhi dan kestabilan harga pangan tetap terjaga. Dengan begitu, kebutuhan sembako dengan harga yang terjangkau dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” ujarnya.
Novrial, 40, tokoh muda Desa Tuapejat, Kepulauan Mentawai mengharapkan, agar sembako satu harga tersebut, juga bisa dirasakan oleh masyarakat pelosok Kepulauan Mentawai. Terutama daerah yang sulit akses transportasi. Sebab, hal ini, menunjukkan bukti kehadiran pemerintah di tengah-tengah masyarakat.(rif)
