in

Semen Padang Bangkit!, Taklukkan Persijap 2-1 dan Tinggalkan Dasar Klasemen

PADANG, METRO–Semen Padang FC akhir­nya menghirup udara segar di papan bawah BRI Super League 2025/2026. Tim ber­juluk Kabau Sirah itu sukses membawa pulang tiga poin usai menundukkan Persijap Jepara dengan skor 2-1 pada laga pekan ke-13 di Stadion Gelora Bumi Kartini, Kamis (20/11) sore.

Kemenangan ini terasa sangat penting bagi Semen Padang karena sekaligus menjadi kemenangan tan­dang pertama mereka mu­sim ini. Sebelumnya, Kabau Sirah hanya sekali menang, itu pun di kandang dan me­le­wati delapan pertandingan berturut-turut tanpa poin.

Sejak menit awal, laga berlangsung ketat. Kedua tim bermain agresif karena sama-sama membutuhkan kemenangan untuk keluar dari zona merah. Namun tensi pertandingan melonjak pada menit ke-23 ketika Persijap harus bermain dengan 10 pemain.

Najeeb Yakubu diusir wasit setelah melakukan tekel keras terhadap bek Semen Padang, Rui Pedro Ribeiro. Pelanggaran itu membuat wasit tanpa ragu mengeluarkan kartu merah langsung.

Hanya tiga menit berselang, Semen Padang me­manfaatkan keunggulan jumlah pemain untuk mem­buka keunggulan. Pe­dro De Matos melepaskan tembakan keras dari luar kotak penalti. Bola sempat membentur tubuh pemain Persijap sebelum berbelok arah dan menjebol gawang Moch Sendri Johansyah.

Gol itu membuat Semen Padang kian percaya diri. Namun Persijap tidak tinggal diam. Meski bermain dengan 10 orang, Laskar Kalinyamat masih berbahaya lewat serangan balik cepat.

Upaya tuan rumah akhir­nya berbuah gol pada menit ke-42. Sudi Abdallah memanfaatkan umpan ta­rik Carlos Franca, mengecoh kiper Arthur Da Silva, lalu menceploskan bola ke gawang yang sudah kosong. Skor 1-1 bertahan hingga turun minum.

Memasuki babak kedua, pelatih Semen Padang, Dejan Antonic, melakukan perubahan penting. Ia memasukkan dua pemain ofen­sif, Zidane dan Firman, untuk menambah kreativitas di lini depan. Perubahan ini langsung terlihat pada meningkatnya aliran serangan Kabau Sirah.

Tekanan beruntun itu akhirnya berbuah gol pada me­nit ke-65. Armando Obet Oropa berada di posisi tepat untuk menyambar bola muntah hasil te­pisan kiper Persijap terha­dap sepakan Ferdiansyah. Semen Pa­dang kembali unggul 2-1.

Setelah gol kedua, Semen Padang mencoba men­­jaga ritme sambil te­tap mengontrol permainan. Persijap yang tertinggal dan kekurangan pemain berusaha keras mencari gol penyeimbang, namun lini pertahanan Semen Pa­dang tampil lebih disiplin.

Momen krusial terjadi pada menit ke-85 ketika pemain Semen Padang, Wakaso, melakukan kesalahan fatal dengan memberikan umpan ke pemain Persijap. Douglas yang menerima bola langsung berhadapan dengan kiper Arthur Augusto. Namun Arthur tampil sebagai penyelamat lewat refleks cepatnya untuk meng­ga­gal­kan peluang emas ter­sebut.

Penyelamatan itu mem­­buat moral pemain Semen Padang kembali naik dan mampu mempertahankan keunggulan hingga wasit meniup peluit panjang. Kemenangan 2-1 pun menjadi milik Kabau Sirah.

What do you think?

Written by virgo

Wirawan Rusdi Pelestari Terakhir Wayang Palembang