in

Seni Pertunjukan Boleh Tampil lagi Akhir Juli

New Normal sudah diberlakukan, artinya semua boleh beraktivitas seperti sedia kala. Maka, aktivitas seni pertunjukan pun sudah boleh dilaksanakan kembali. Tapi tentunya harus patuh pada protokol kesehatan.

Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Sumbar, Dra Gemala Ranti MSi, didampingi Kabid Warisan Budaya dan Bahasa Minangkabau Aprimas, Senin (15/6/2020).

Gemala mengatakan, seni pertunjukan boleh tampil maksimal 10 orang yang berada dalam ruangan. Gemala tak menampik sejak PSBB, banyak seni pertunjukan yang dibatalkan.

Termasuk juga iven-iven yang membutuhkan para pelaku seni pertunjukan, seperti tari pasambahan saat menyambut tamu, atau pembukaan acara.

Gemala menambahkan, telah terjadi perubahan pelaksanaan kegiatan seni termasuk di Sumbar. Misalnya, Penari merekam pertunjukannya dan ditampilkan melalui canel video.

Termasuk juga kegiatan-kegiatan diskusi, dan seminar yang dilaksanakan oleh Dinas Kebudayaan Provinsi Sumbar, semuanya beralih dengan menggunakan virtual.

“Seperti kegiatan seminar tentang kasanah manuskrip Minangkabau, kasanah budaya dan khazanah tradisi lisan, sekarang dilaksanakan melalui webinar,” ungkap Gemala.

Menghadapi kondisi baru itu, Pemprov Sumbar perlu menyiapkan regulasi untuk transisi tekhnologi.

“Harus ada Pergub yang mengatur untuk pembiayaan menggunakan teknologi virtual ini, melalui pembiayaan APBD. Apa bisa atau tidak, dokumen kegiatan dipertanggungjawabkan melalui aplikasi saja,” ujarnya.

Pihaknya juga sudah mendata para seniman yang terdampak covid 19 untuk diberi bantuan sosial.

“Dinas Kebudayaan Provinsi Sumbar diminta memverifikasi pelaku seni penerima bantuan sosial. Salah satu kriterianya, memiliki karya,” ujar Gemala. (hsn)

The post Seni Pertunjukan Boleh Tampil lagi Akhir Juli appeared first on Padek.co.

What do you think?

Written by Julliana Elora

Langkah Cepat dan Tepat Penanganan Covid 19 Harus Akuntabel

Jelang Normal Baru, Masyarakat Mentawai Diminta Tetap Patuhi Protokol Kesehatan