Jakarta (ANTARA) – Serial animasi “Ini Budi” hadir untuk dengan misi memberikan tontonan tentang keberagaman sejak usia dini. Judul “Ini Budi” pun diambil dari nama yang telah melegenda di buku pelajaran bahasa Indonesia era tahun 1980-an.
Serial animasi “Ini Budi” dari Indika Foundation, Paragon Pictures berkolaborasi dengan Ideosource Entertainment dan Inibudi.org mengisahkan persahabatan lima anak berusia 9 tahun dari latar belakang berbeda. Budi, Iwan, Wati, Beta, dan Ni Luh adalah lima sekawan yang berasal dari suku, budaya, bahasa, sosial, ekonomi, dan agama yang berbeda. Setiap anak punya kepribadian yang beragam.
Keragaman ini yang menjadi daya tarik di setiap episode. Selain itu, ada sosok ibu Nur pemilik warung yang selalu dijadikan Budi dan kawan-kawannya tempat istirahat usai mereka bermain di lapangan kecamatan Bumi Damai Indah.
Ada dua aspek yang membuat Indika Foundation sebagai pendukung utama animasi ini tertarik untuk terlibat dalam serial “Ini Budi”.
Baca juga: A-Z serial animasi baru “Si Juki Anak Kosan”
“Pertama, hadirnya sosok anak-anak yang walau datang dari latar belakang yang beragam, namun dapat berteman dengan asyiknya. Berteman baik tanpa memandang latarbelakang ini menjadi isu yang belakangan kita rindukan terjadi di Indonesia,” jelas Ayu Kartika Dewi, Managing Director Indika Foundation dalam keterangan resmi, Selasa.
“Kedua, dalam ceritanya memuat nilai-nilai baik seperti empati, tidak berburuk sangka, hingga toleransi. Nilai-nilai ini sesuai dengan misi yang diusung oleh Indika Foundation. Nilai-nilai tersebut dapat menjadi bekal positif bagi penonton anak-anak saat kelak hidup di tengah masyarakat,”
Produser Paragon Pictures, Ellen Xie mengungkapkan, “Alasan utama lahirnya ‘Ini Budi’ adalah perlunya pengetahuan tentang keberagaman, toleransi dan kebhinekaan dari sejak usia dini”. Keunikan Indonesia adalah keberagamannya. Sayangnya kita belum mempunyai idola anak yang memberikan contoh bagaimana keberagaman tersebut sebenarnya membuat kehidupan jadi jauh lebih berwarna dan saling melengkapi. Di sini, kami harapkan
Ini Budi dapat menjawab kegelisahan tersebut dan dapat menjadi idola baru serta menjadi warisan untuk anak cucu kita,” ujarnya.
Sementara itu, Inul Daratista yang dipercaya untuk mengisi suara sosok Ibu Nur, mengaku senang dapat menjadi bagian dari film yang memiliki pesan positif. ”Karena film animasi anak di Indonesia masih sangat kurang, apalagi yang bertema tentang kebhinekaan. Aku senang terlibat, di sini. Karena serial animasi ini bisa mengedukasi anak-anak kita tentang kebhinekaan di Indonesia,” ungkapnya.
Inibudi.org sebagai kolaborator animasi pun menyambut gembira animasi ini. Sebagai organisasi yang memproduksi dan menyebarkan materi edukasi, Inibudi.org akan membantu menyebarluaskan “Ini Budi” ini ke pelosok daerah yang tidak memiliki internet.
“Saya yakin kita semua percaya pada kekuatan cerita. Kita juga percaya bahwa sinema/film punya kekuatan untuk menyampaikan pesan-pesan pendidikan. Lewat film apalagi film animasi, anak2 dipaparkan dengan situasi-situasi yang belum tentu dialami sehari-hari tapi sebetulnya penuh dengan nilai-nilai positif. Dengan serial Ini Budi ini, anak-anak dilatih untuk mengembangkan empati, untuk berjumpa dengan berbagai karakter yang menambah keluasan sudut pandangnya, untuk mengenal indonesia dengan segala keunikan dan keragamannya.” Jelas Najeela Shihab dari Inibudi.Org
Serial animasi “Ini Budi” dapat disaksikan secara gratis melalui akun instagram @kartuninibudi dan saluran youtube “kartun ini budi”, pada 13 April 2021.
Baca juga: Sinopsis serial animasi “Resident Evil: Infinite Darkness”
Baca juga: Netflix garap serial animasi komik lawas “Adventures of Asterix”
Baca juga: Serial animasi baru “Star Wars” tayang Mei mendatang
Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Alviansyah Pasaribu
COPYRIGHT © ANTARA 2021