Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung menyerahkan Anugerah Tanda Kehormatan Satyalancana Wira Karya dan Satyalancana Karya Satya Tahun 2024 kepada aparatur sipil negara (ASN) Sekretariat Kabinet (Setkab), Kamis (22/08/2024), di Aula Serba Guna, Gedung III, Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg), Jakarta. Dalam sambutannya, Seskab Pramono Anung menyampaikan apresiasi kepada seluruh ASN di lingkungan Setkab yang telah bekerja keras dalam memberikan kontribusi yang terbaik bagi bagi bangsa dan negara, khususnya dalam tugas memberikan dukungan pengelolaan manajemen kabinet kepada Presiden dan Wakil Presiden dalam penyelenggaraan pemerintahan.
“Pertama, saya ikut senang, bangga atas penghargaan ataupun tanda kehormatan yang telah diberikan oleh pemerintah, oleh negara kepada saudara-saudara sekalian. Itu juga karena inovasi, kerja keras, dedikasi, dan yang tidak kalah pentingnya kalau menjadi ASN itu adalah loyalitas untuk bekerja dalam terminologi jangka waktu yang panjang,” kata Seskab usai menyerahkan penghargaan tersebut.
Seskab pun mengungkapkan rasa terharu sekaligus kebahagiaannya atas dedikasi yang telah ditunjukkan oleh dua ASN yang telah mengabdi selama lebih dari 40 tahun.
“Alhamdulillah, terus terang saya hari ini antara sedikit terharu tapi juga senang. Tadi ketika lihat Bu Yuli dan Pak Daud, 42 tahun, mungkin di ruangan ini beberapa juga belum umur 42 tahun, pasti pengorbanannya luar biasa,” kata Seskab.
Sekretaris Kabinet menekankan bahwa kerja keras, dedikasi, dan ketulusan dalam bekerja adalah faktor utama yang membuat seseorang layak untuk dihargai. Ia juga mengingatkan pentingnya bekerja dengan bahagia, serius, dan sungguh-sungguh, serta menjunjung tinggi integritas.
“Kerja keras, loyalitas, keseriusan bekerja, seperti yang disampaikan oleh Pak Daud tadi maupun oleh Bu Yuli, itu sebenarnyalah yang membuat saudara-saudara mendapatkan penghargaan apresiasi dari pemerintah,” kata Seskab.
Sekretaris Kabinet juga menekankan pentingnya kepercayaan, keterbukaan, dan kerja sama dalam menjalankan tugas-tugas negara.
“Inilah bagian dari trust, check and balance, keterbukaan, kepercayaan, dan kebersamaan,” tandasnya. (FID/ABD)