in

Setelah Dilanda Longsor, Warga Tetap Tarawih dan Minta Jalan Amblas Diperbaiki

Setelah longsor yang menyebabkan dua warga meninggal di Bukitlandai Kabupaten Agam, jamaah Masjid Nurul Islagh tetap melakukan shalat Tarawih, Sabtu (25/3) malam dengan beberapa penyesuaian.

Arif Rahman, 42, pengurus Masjid Nurul Ishlah menyebutkan aktivitas Tarawih tetap dilakukan, tapi ceramah seusai Isya ditiadakan. “Keadaan kita sedang berduka, jadi agak dipercepat biar bisa bertakziah ke rumah duka,” ucapnya.

Terkait keamanan jamaah dan fasilitas wudhu di sekitar lokasi terdampak longsor di masjid tersebut, pihaknya akan berunding dulu bersama pengurus dan jamaah. “Selain itu, kita tentu menunggu dari pihak nagari dan pihak lainnya yang ikut mengemban persoalan ini,” ujarnya.

Lebih lanjut dia memberikan imbauan kepada warga untuk tidak beraktivitas dulu di sekitar area longsor. “Kami dari pengurus juga telah mengimbau warga untuk tidak beraktivitas di sekitar lokasi longsor. Biasanya selain tempat berwudhu, di sana juga biasa digunakan warga untuk MCK. Jadi kalau sekarang tidak usah beraktivitas di sana dulu,” ucapnya.

Agar jamaah dan warga tetap aman, pihaknya berharap kepada pihak nagari, kabupaten dan provinsi agar lereng yang longsor tersebut didam. “Selain untuk keamanan jamaah, tentu juga penting bagi warga sekitar, dan tentu juga bagi pengguna jalan,” tambahnya.

Lebih jauh dia menyampaikan harapannya agar Jalan Bukittinggi-Maninjau tepatnya di Kenagarian Sungailandia, IV Koto, Kabupaten Agam, yang amblas diperbaiki dengan cepat.

“Sekarang Ramadhan aktivitas di masjid tentu banyak. Ada banyak jamaah yang tarawih di sini. Kemudian untuk jalan akan banyak dilalui kendaraan saat libur Idul Fitri nanti. Jadi harapan saya, tindak lanjutnya semakin cepat semakin baik,” harapnya. (Cr9)

What do you think?

Written by Julliana Elora

Genius Umar Punya Andil Pertahankan Status BIM sebagai Bandara Internasional

Di Madinah Ustaz Syafiq Basalamah Doakan Andre Rosiade jadi Gubernur Sumbar