Palembang (ANTARA) – Shalat jenazah untuk almarhum Ustadz Taufiq Hasnuri yang berlangsung sebanyak tiga kali dihadiri ribuan orang di Kota Palembang dari berbagai elemen.
Pantauan Antara, Kamis, shalat jenazah pertama dilaksanakan sebelum waktu Ashar di kediaman almarhum dan kedua di Musholah Azhariyah dengan diimamkan langsung oleh putera pertamanya Muhammad Rizki Aidil Fitri.
Kemudian jenazah dibawa ke Masjid Agung Sultan Mahmud Jayo Wikramo Palembang untuk dishalatkan setelah waktu ashar dan ribuan orang sudah datang sebelum jenazah tiba di masjid meski cuaca Palembang sedang hujan.
“Saya merasa kehilangan sekali, baru semalam saya dengarkan ceramah beliau di Youtube, tidak menyangka beliau pergi secepat ini,” kata salah seorang jamaah, Rachmad usai shalat jenazah.
Setibanya di Masjid Agung, para pelayat membacakan Surat Al Fatihah dan Yasin untuk almarhum Ustadz Taufiq Hasnuri, tampak beberapa jamaah tak bisa menahan air matanya.
Salah seorang ulama, yakni Habib Mahdi Muhammad Syahab yang juga sahabat almarhum menyampaikan tausiah pengikhlasan kepada para jamaah yang hadir.
Barisan shaf tampak memenuhi ruang utama dan beranda kiri kanan Masjid Agung Palembang saat prosesi shalat jenazah berlangsung.
Beberapa tokoh agama, tokoh masyarakat, dan pejabat nampak ikut menshalatkan almarhum, salah satunya Kemas H. Abdul Hali (H. Alim) yang dikenal dekat dengan Ustad Taufiq Hasnuri.
Usai shalat, jenazah kemudian dibawa ke Desa Gelebak Dalam Kecamatan Rambutan, Kabupaten Banyuasin untuk dimakamkan sesuai wasiat yang dibuat almarhum. Jaraknya sekitar 32 kilometer dari Kota Palembang.
Dalam pengantaran tersebut, ribuan orang tetap mengiringi mobil jenazah dengan sepeda motor meski diguyuri hujan, selain itu warga yang berpapasan dengan rombongan tampak memberi penghormatan terakhir kepada almarhum Ustadz Taufiq Hasnuri.
Sementara ucapan dukacita masih terus mengalir di media sosial, salah satunya Ustadz Abdul Somad yang pekan lalu baru saja berkunjung ke Kota Palembang. Dia memposting foto Ustadz Taufiq Hasnuri dengan ucapan bela sungkawa serta doa.
Sama seperti Ustadz Abdul Somad yang dikenal humoris dalam ceramahnya, Ustadz Taufiq Hasnuri juga diidentikan dengan tausyiah bercampur guyonan-guyonan yang membuat kegiatan dakwahnya selalu ramai dipenuhi jamaah.
Ustadz Taufiq Hasnuri wafat pada Kamis pukul 08.40 WIB di RSUP Muhammad Hoesin Palembang pada usia 45 tahun dengan riwayat sakit ginjal, beliau meninggalkan seorang istri dan empat orang anak laki-laki.*
