Jakarta (ANTARA) – Daniel Ricciardo tak menyangka Lewis Hamilton yang menjuarai Grand Prix Emilia Romagna ikut melakukan selebrasi “shoey” di podium ketika pebalap Australia itu finis ketiga di Imola pada Minggu.
Terakhir kali Ricciardo naik podium adalah ketika finis ketiga di Nurburgring, Jerman, pada 11 Oktober, namun pebalap Renault itu saking senangnya lupa melakukan selebrasi khas dirinya tersebut, meminum sampanye dari sepatu yang ia kenakan di podium.
Podium di Grand Prix Eifel itu merupakan yang pertama kali ia persembahkan bagi Renault, dan pertama kali sejak 2018 bagi Ricciardo ketika masih membalap untuk Red Bull.
“Saya baru akan meminum satu yang masih segar dan saya mendengar Lewis berkata ‘lepas sepatumu yang satu lagi’,” kata Ricciardo seperti dikutip Reuters.
“Dan saya bilang itu tak mungkin… Karena sebenarnya, saya kira waktu tiga tahun lalu di podium dia bilang: ‘Saya tidak akan pernah sekalipun melakukan itu, saya tidak pernah meminumnya. Kamu boleh menawari saya, kamu bisa memaksak saya, saya tidak akan pernah melakukan itu’. Dan dia bahkan sekarang memintanya hari ini.
Baca juga: Tidak ada jaminan saya tetap di Formula 1 tahun depan, kata Hamilton
“Jadi itu mengejutkan saya, tapi 2020 adalah tahun yang aneh jadi itu menyenangkan.”
Hamilton mengatakan rasanya seperti ‘selai jari kaki’ setelah meminum sampanye dari sepatu Ricciardo.
“Tentunya tidak terasa enak,” kata sang pebalap Inggris.
“Maksudnya saya tidak terlalu suka sampanye, tapi ini jelas terasa lebih buruk. Tapi hal yang positif adalah ibunda Daniel melihatnya sebagai suatu keceriaan, jadi saya bersyukur karena itu.”
Podium pertama Ricciardo untuk Renault bulan lalu itu berarti bos tim Cyril Abiteboul harus mau ditato sesuai pilihan Ricciardo menyusul kesepakatan yang mereka buat tahun lalu.
Namun, lockdown selama pandemi COVID-19 di Eropa belum memungkinkan untuk melakukan hal itu dan Ricciardo mengatakan tidak akan ada tato kedua.
Baca juga: Daftar juara konstruktor Formula 1
“Dia sebenarnya hanya bilang: ‘Selamat, tapi saya tidak dapat tato kedua’,” kata Ricciardo. “Jadi mungkin orang lain di tim.”
Pebalap yang bakal bergabung ke McLaren tahun depan itu tak menyangka finis podium di Imola, yang menggelar balapan Formula 1 kembali sejak 2006, berkat kalender musim yang terdampak krisis kesehatan global.
Dia sempat bertahan di P5 dengan 15 lap tersisa ketika mobil Red Bull Max Verstappen mengalami pecah ban saat berada di posisi kedua dan Safety Car dikeluarkan.
Kemudian pebalap Racing Point Sergio Perez masuk ke pit, yang membuat senyum Ricciardo semakin lebar.
“Cukup aneh sebenarnya, (podium) yang pertama dan meraih yang kedua dalam jarak yang dekat. Ini luar biasa,” kata Ricciardo.
Baca juga: Hamilton juara di Imola, Mercedes kunci gelar konstuktor ketujuh
Pewarta: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Editor: Jafar M Sidik
COPYRIGHT © ANTARA 2020