in

Siswa Mentari Intercultural School Belajar Minang di Kampoeng Inspirasi Sumpur

Sebanyak 72 siswa dan guru dari Mentari Intercultural School Jakarta grade 9 mendarat dengan pesawat Garuda di BIM, Sabtu (4/3/2023).

“Rombongan ini selama 7 hari akan tinggal di Ranah Minang dalam program Community Study Week Experiential Learning in Minangkabau (ELM),” ujar Kreator Pariwisata Hijau, Ridwan Tulus.

Salah satu programnya mereka akan tinggal selama 3 hari bersama masyarakat setempat di Singkarak Sumpur dalam program “Kampoeng Inspirasi”.

Kampoeng Inspirasi kata Ridwan Tulus adalah sebuah program life experiential learning yang dirancang khusus oleh sumatraandbeyond.co bersama Green Tourism Institute untuk untuk men-support pejuang Rumah Gadang dan pejuang heritage DR Eko Alvares di Singkarak Sumpur, Kabupaten Tanahdatar, Sumatera Barat.

Program ini sudah berjalan sekitar 10 tahun. Program yang dirancang selama 3 hari yang mana semua peserta akan tinggal di Rumah Gadang dan mempelajari Rumah Gadang yang kaya akan simbol-simbol filosofi Minangkabau serta belajar adat dan budaya setempat.

Di sini semua peserta akan dikenalkan dengan pejuang-pejuang kampung yang di kampung sendiri tidak dikenal orang tapi reputasinya sudah dunia. Seperti Nanda Wirawan dengan karya songketnya sudah mendapat penghargaan Award of Excellent dari Unesco serta para pejuang kebudayaan lainnya.

Semua peserta juga akan ditantang membuat komposisi musik dan tari karya mereka sendiri di bawah bimbingan Nina Rianti, pedendang dan pentolan musik Pentassakral

“Sekarang program kami garap bersama masyarakat setempat sudah menjadi program rutin buat sekolah-sekolah internasional dan membawa mutual benefit langsung buat peserta dan masyarakat setempat,” tutup Ridwan Tulus, masih dengan semangatnya yang dulu. (*)

What do you think?

Written by Julliana Elora

Semen Padang Semarakkan Jalan Sehat Bersama BUMN di Magelang

Dinas P3AP2KB Sumbar Pantau Pembinaan di Lapas Khusus Anak