in

SM Benahi Offense, JNE Adaptasi Pemain Asing

Satria Muda Pertamina menang 64-50 atas Hangtuah Sumsel dalam uji coba menjelang seri kedua IBL Pertalite 2017 di Britama Arena Mahaka Square Kelapa Gading Jakarta, Selasa (31/1).

“Tujuan utama uji coba ini adalah mencoba bagaimana menjaga pemain big man lawan,” kata pelatih Satria Muda, Youbel Sondakh. “Saya cukup puas dengan uji coba ini, walau tentu tidak bisa dijadikan ukuran pasti dalam pertandingan resmi nanti,” kata Youbel.

Untuk urusan defense, Youbel merasa cukup puas, namun tidak dari sisi offense. “Penjaaan kami lumayan bagus, tetapi untuk serangan masih terasa kurang,” ujarnya. Hal ini dinilai wajar, sebab fokus selama ini memang ditujukan pada defense.

“Defense memang jadi fondasi lebih dulu, baru kemudian bertahap memperbaiki serangan. Kami juga terus beradaptasi dengan dua pemain asing kami,” paparnya.

Youbel menilai setiap tim peserta IBL memiliki problem sama soal adaptasi, apalagi pada putaran pertama lalu. “Setiap tim pasti akan berkembang disetiap seri, seiring makin padunya mereka dengan pemain asing,” kata Youbel.

Persaingan dari seri ke seri diyakini akan makin seru. Selain perkembangan adaptasi pemain asing dan lokal, setiap tim juga semakin mengenal kekuatan dan kelemahan lawan dengan pemain asingnya. “Boleh dibilang setiap berganti seri kemungkinan akan semakin berat,” pungkasnya.

Sementara itu,  hasil buruk pada seri pertama IBL Pertalite 2017 di Surabaya, 20-22 Januari lalu menjadi pelajaran bagi JNE Siliwangi Bandung menatap seri kedua di Britama Arena, Mahaka Square Kelapa Gading, Jakarta, 4-5 Februari nanti.

Di seri pertama Siliwangi takluk di tangan CLS Knights Surabaya (57-84) dan Bima Perkasa Yogyakarta (73-85). “Kami masih harus terus memperbaiki adaptasi, terutama dengan dua pemain asing kami, Chris Brand dan Danny Trapp,” kata pelatih Siliwangi, Fathony.

Di Surabaya, Brand dan Trapp mengalami kesulitan dengan iklim panas Kota Pahlawan. “Di Bandung saja mereka kepanasan, bermain di Surabaya harus beradaptasi lagi dengan iklim yang lebih panas,” tutur Fathoni. Bahkan, pemain asing mereka sempat mengeluh dehidrasi.

Fathoni juga akan terus mencoba formasi terbaik bagi Siliwangi. Fathony bahkan berencana memasang Brand bukan sebagai center. “Dia posisi aslinya sebenarnya bukan center, bisa small forward, mungkin saya akan pasang dia pada posisi tersebut,” tuturnya.

Dengan demikian, Siliwangi bisa memiliki opsi memasang tiga big man.Pada seri kedua di Jakarta, Siliwangi akan menantang Pacific Caesar Surabaya, Minggu (5/2). (*)

LOGIN untuk mengomentari.

What do you think?

Written by virgo

Finno Andrianas, Pemain Baru Semen Padang Asli Ranah Minang

Liverpool vs Chelsea 1 – 1: Masih Ada 15 Angka