Sekolah Menengah Atas (SMA) Taruna Sumatera Barat, terus melebarkan sayap. Bukan hanya berkibar di wilayah Sumbar, melainkan juga ke Provinsi Riau, Jambi, Medan, dan Aceh.
Bahkan sejak berdiri pada tahun 2012 silam, pelajar jebolan SMA Taruna Sumbar, juga pantas diperhitungkan di Sumbar. Apalagi dalam penerimaan Polri, dan TNI. Pasalnya, sejauh ini, sudah puluhan orang telah lulus menjadi anggota Polri, dan juga telah lulus menjadi anggota TNI
Ini diungkapkan Kepala SMA Taruna Sumbar, Riani Febriani, di dampingi Pembina Yayasan Taruna Sumbar, Syamsuir Djaaka. Tak hanya itu, jebolan SMA Taruna juga mampu bersaing di perguruan tinggi favorit dan perguruan tinggi kedinasan.
Untuk diketahui saja, SMA Taruna Sumbar, bukan saja sebatas mengedepankan kuantitas, tetapi juga lebih menekankan kepada kualitas pendidikan anak.
“Terpenting lagi, untuk perekrutan tenaga pengajar, yayasan lebih mengedepankan guru berkualitas. Disamping itu, kita juga bekerjasama dengan pihak Polres Dharmasraya dalam pembinaan mental, dan pendidikan kesamaptaan,” ucapnya
Dikatakan, bukan sebatas itu saja, selama menimba ilmu di SMA Taruna Sumbar, bukan saja mengedepankan pendidikan formal, namun juga membentuk generasi kuat, mandiri, dan memiliki akhlak mulia, serta memupuk Jiwa Nasionalisme, hingga mengembangkan wawasan kejuangan, kebangsaan, dan kenusantaraan.
Bahkan di sekolah tersebut, siswa memiliki pelajaran khusus, yakni Kenusantaraan dan Bela Negara. Dengan tujuan, agar pelajar mencintai tanah air. Dalam mendidik pelajar, membiasakan untuk disiplin dan bertanggungjawab.
Semua hal yang berkaitan dengan kebaikan pelajar mulai dari cara berpakaian, jam bangun, dan jam tidur, maupun sikap dan perilaku, serta saling menghargai, baik kepada kakak kelas, maupun adik kelasnya.
Adapun aturan tersebut, bukan untuk menekan para siswa. Melainkan telah menjadi faktor pendorong buat para pelajar untuk menjadi sosok yang disiplin dan bertanggungjawab.
Mampu mengembangkan soft skills berupa kemampuan berpikir kritis, analitis, komunikasi dengan baik, serta memiliki empati tinggi sebagai tunas pemimpin bangsa yang dapat diandalkan.
Di samping itu, sebanyak 55 orang pelajar Taruna/Taruni baru, sudah diasramakan, mulai Senin (11/7) lalu. Agar calon Taruna/Taruni dapat mengikuti pendidikan dasar, Kedisiplinan, Kesamaptaan, ilmu agama dalam pembentukan akhlak, hingga pengenalan kampus.
“Berdasarkan banyaknya permintaan dan peminat, pelajar tamatan SLTP yang ingin mendaftar untuk menjadi Taruna/Taruni di SMA Taruna Sumatera Barat. Maka, pihak sekolah memutuskan membuka peluang bagi calon Taruna/Taruni, sebanyak 20 orang lagi. Untuk memenuhi tiga lokal. Karena satu lokal akan di isi 25 orang,” urainya.
Ia juga memaparkan, hingga sekarang SMA Taruna Sumbar, telah meluluskan sembilan angkatan. Selama di Kampus, para Taruna/Taruni akan diajari berbagai macam ilmu, baik formal, maupun non formal.
Jebolan SMA Taruna Sumatera Barat juga telah puluhan orang diterima menjadi anggota Polri, dan puluhan orang lulus sebagai anggota TNI. Selain itu, juga banyak lulus di perguruan tinggi (PT) ternama di wilayah Sumatera Barat, Pulau Sumatera dan pulau Jawa.
Keunggulan anak didik jebolan SMA Taruna, selama menempuh pendidikan, mereka dididik dalam mengatur waktu, mengasah mental, serta disiplin dalam segala bidang. Selain itu, juga mengedepankan ilmu pendidikan formal, sehingga unggul secara akademik dibandingkan dengan sekolah lain.
Disamping itu, Taruna/Taruni juga akan mendapatkan ilmu kesamaptaan yakni serangkaian tes kemampuan fisik dalam melakukan kegiatan secara efisien tanpa menimbulkan kelelahan, karena ilmu ini mempelajari kesiapan fisik seperti lari, push up, sit up, pull up, dan shuttle run.
Berdasarkan banyaknya permintaan, dan peminat pelajar tamatan SLTP yang ingin mendaftar untuk menjadi Taruna/Taruni di SMA Taruna Sumatera Barat. Maka, pihak sekolah memutuskan membuka peluang bagi calon Taruna/Taruni, sebanyak 20 orang lagi.
Untuk memenuhi tiga lokal. Karena satu lokal akan di isi 25 orang murid. Bagi anak didik tamatan SMP sederajat, agar secepatnya mendaftar karena kuota penerimaan sangat terbatas,” kata Riani Febrina.
Ia juga memaparkan, hingga sekarang SMA Taruna Sumbar, telah meluluskan sembilan angkatan. Selama di Kampus, para Taruna/Taruni akan diajari berbagai macam ilmu, baik formal, maupun non formal.
“Dan jebolan SMA Taruna Sumatera Barat, juga tidak akan canggung lagi ketika mengikuti tes Kepolisian, maupun TNI, jelasnya. (ita)