VERIFIKASI: Tim Kemendikbud RI saat melakukan ferivikasi Lembaga Serifikasi Profesi Pihak Pertama (LSP-P1) bidang konstruksi di SMK Negeri II Palembang, Selasa (5/9). BP/SUGIARTO
Palembang, BP — Setelah melalui serangkaian proses yang panjang dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI dan Kementrian PU PR akhirnya SMK Negeri II Palembang menjadi salah satu pilihan dari seluruh SMK di Indonesia pada program lulusan berserifikasi profesi.
Alhasil, tim dan Kemendikbud RI dan Kementrian PU PR melakukan verifikasi kesiapan sekolah sebagai pusat Lembaga Serifikasi Profesi Pihak Pertama (LSP-P1) bidang konstruksi.
“SMKN 2 Palembang ini merupakan sekolah rujukan nasional karena siswanya di atas 1.000 orang. Atas dasar itulah, sekolah ini ditunjuk pemerintah pusat sebagai LSP-P1 untuk bidang konstruksi,” terang Ditjen PSMK Dikdasmen Sukarpin di Palembang disela-sela proses verifikasi, (5/9).
Dia menjelaskan, penunjukkan LSP-PI merupakan upaya pemerintah pusat dalam percepatan tenaga kerja nasional bersertifikat, khususnya di bidang konstruksi. Dengan begitu, kualitas lulusan sekolah kejuruan menjadi langkah strategis menciptakan calon tenaga kerja bersertifikat yang diakui dunia industri.
“Di Indonesia baru ada 13 SMK jadi percontohan pembentukan LSP-P1, salah satunya SMKN 2 Palembang,” sebut dia.
Oleh sebab itulah, sambung dia, sekolah yang ditunjuk sebagai LSP-P1 harus menerapkan proses belajar sesuai standar kompetensi yang diuji oleh Sertifikasi Kompetensi Keahlian. Sehingga siswa yang dinyatakan lulus dalam uji kompetensi keahlian tersebut akan diberikan sertifikat
“Pembekalan tenaga kerja nasional bersertifikat ini berdasarkan amanah UU 2/2017 tentang Jasa Konstruksi. Sekarang kita menunggu licensi dari BNSP (Badan Nasional Sertifikasi Profesi), kemungkinan uji kompetensi konstruksi ini baru bisa diterapkan tahun depan. Kita berharap, pembentukan LSP-P1 di SMK bisa memperbanyak tenaga kerja bersertifikasi,” katanya.
Sementara itu, Kepala SMK Negeri II Palembang Drs H Zulkarnain MT menyampaikan bahwa dengan kepercayaan dari Kemendikbud RI dan Kementrian PU PR tentu menjadi SMK Negeri II Palembang nilai plus yang dimiliki di SMK lain di Sumsel.
“Bahkan dari semua SMK di Indonesia, hanya 10 sekolah yang terpilih. Salah satunya adalah SMK Negeri II Unggul Palembang,”terang Zulkarnain.
Kesepeluh SMK yang meraih program ini adalah SMKN 2 Palembang, SMKN 1 DKI Jakarta, SMKN 3 Jabar, SMKN 2 Jateng, SMKN 2 Yogyakarta, SMKN 3 Jatim, SMKN 2 Aceh, SMKN 5 Banjarmasin, SMKN 2 Makasar dan SMKN 3 Papua.
“Kita berharap, sebagai SMK unggul bertaraf Internasional, SMK Negeri II Palembang bisa terus melakukan terobosan yang kemudian menciptakan lulusan yang siap kerja dan siap berwirausaha,”harapnya.
Terpisah, Kepala Dinas Pendidikan Sumatera Selatan Drs Widodo MPd mengatakan, SMKN 2 Palembang akan menjadi pilot project untuk uji kompetensi bidang konstruksi dan akan diterbitkan sertifikat keahlian konstruksi yang akan memberikan kualifikasi lulusan siap kerja.
“Kita berharap agar pihak user (dunia industri) timbul kepercayaan bahwa lulusan SMK siap kerja dan bermutu. Setelah pilot project ini, SMK lain juga didorong untuk segera menyusul dan agar menyiapkan diri untuk lari mengejar dan kompetisi dengan SMK lain,”pungkasnya. #sug
