BP/IST
Sopir Mobil Ayla warna merah BG 1379 UB melaju sangat kencang dan ugal-ugalan sehingga masuk ke halaman SMP Negeri 22 Palembang yang terletak di Jalan Inspektur Marzuki Pakjo Ujung, Siring Agung, Kec. Ilir Barat I. Sabtu (11/1)
Palembang, BP
Sopir Mobil Ayla warna merah BG 1379 UB melaju sangat kencang dan ugal-ugalan sehingga masuk ke halaman SMP Negeri 22 Palembang yang terletak di Jalan Inspektur Marzuki Pakjo Ujung, Siring Agung, Kec. Ilir Barat I. Sabtu (11/1)
Akibatnya, pagar setinggi 4 meter disekolah itu pun roboh dan 4 siswa mengalami luka di bagian kepala, kaki keseleo dan 3 kendaraan sepeda dua rusak.
Peristiwa ini terjadi sekjitar jam 11:30 tadi, saat siswa hendak pulang. “Motif kejadian ini belum jelas kronologisnya pihak kepolisian masih mengusut kasus ini,” ujar Herman Wijaya selaku Kabid SMP dinas pendidikan kota palembang .
“Kejadian ini kita serahkan kepada pihak yang berwajib untuk mengusutnya, karena sebab kejadian masih dalam penyelidikan,” kata Herman.
Sementara itu, Kepala sekolah SMP Negeri 22 Palembang Nurbaiti, sangat perihatin dengan kejadian ini, apalagi sampai melukai siswa di sekolah yang dipimpinnya.
“Untuk meringankan beban dan juga menjadi tanggungjawab sekolah karena kejadian berada diarea sekolah, maka kebijakan dari pihak sekolah akan Menganti biaya pengobatan bagi bagi siswa atas kejadian tersebut,” kata
Nurbaiti menceritakan, Kronologis kejadian tersebut, ketika mobil Ayla masuk di halaman sekolah tanpa arah hingga menerobos pagar sekolah. “Mungkin sang pengemudi mobil mengira ada jelan tembus yang melewati pintu masuk pagar SMP Hal ini buat sontak si penggemudi sehingga berbalik arah tanpa kendali,” kata
“Akhirnya untuk balik, pengemudi mobil Ayla warna merah tersebut mau balik keluar dari halaman sekolah hingga menghantam pagar sekolah. “kebetulan saat menerobos pagar bertepatan dengan siswa mau keluar, akibatnya menabrak 4 siswa yang terluka dan 3 kendaraan roda dua yang juga kebertulan ada ditempat kejadia itu pun mengalami rusak,” katanya.
Atas kejadian ini, kata Nurbaiti sudah menyerahkan kepada pihak berwajib untuk mengadakan pengusutan lebih lanjut. “Ya kita tunggu kabar dari yang berwajib, dulu untuk lebih lanjut,” katanya.#osk
