Senin, 21 Agustus 2017 12:45 WIB
* Saat Meninggikan Kabel Jaringan
LHOKSUKON – Mawardi (55) sopir asal Desa Kampung Jawa Lama Kecamatan Banda Sakti Lhokseumawe, tewas kesetrum listrik, saat pria itu berusaha meninggikan kabel jaringan listrik di jembatan Desa Singgah Mata Kecamatan Baktiya Barat Aceh Utara, Sabtu (19/8) sekira pukul 16.45 WIB petang.
Upaya meninggikan kabel itu agar bisa kawasan di bawah kabel bisa dilintasi truk tronton yang mengangkut padi. Jasad korban sempat dibawa ke Puskesmas Sampoenit Kecamatan Baktiya Barat Aceh Utara untuk proses visum et repertum.
Kapolres Aceh Utara AKBP Ahmad Untung Surianata melalui Kapolsek Baktiya Barat, Iptu Musa, kemarin menyebutkan, ketika itu truk tersebut baru saja memuat padi di kawasan Lang Nibong. Mobil tronton tersebut disopiri Undra Saputra warga Desa Geureugok Kecamatan Gandapura Bireuen.
Sesampai di Singgah Mata, ada kabel listrik yang berada di pinggir jalan melintang dalam kondisi rendah, sehingga mobil tersebut tak bisa melintas. Saat itu korban naik ke atas pet mobil untuk meninggikan kabel dengan menggunakan sandal jepit. Nahas, ketika dilepas, kabel tersebut malah jatuh ke punggung korban hingga mengakibatkan punggung korban terbakar.
Lalu sopir bersama warga langsung membantu mengevakuasi korban ke Puskesmas Sampoenit untuk mendapat pertolongan medis. Namun, sayangnya, korban sudah mengembuskan nafas terakhir. Lalu jenazah korban dibawa pulang ke Lhokseumawe. “Setelah mendapat informasi tersebut petugas langsung ke lokasi kejadian,” pungkas Kapolsek Baktiya Barat.
PIC Humas PLN Area Lhokseumawe H Ali Basyah Ibrahim menyebutkan tinggi kabel saluran udara tegangan menengah (SUTM) sudah standard, karena itu jaringan listrik yang lama. Namun, baru-baru ada peninggian jembatan tersebut. “Tapi meski dilintasi tronton, kabel SUTM tersebut tak menyentuh mobil, dan kabelnya bukan melintang, tapi sebahu dengan jalan,” kata Ali Basyah. Usai mendapat informasi dari warga, petugas PLN Langsung ke lokasi kejadian memastikannya, tapi kondisi di jalan tersebut sudah sepi ketika tiba petugas.(jaf)