Selasa, 29 Agustus 2017 13:38 WIB
SIGLI – Truk fuso BL 888 KF yang mengangkut pasir terbalik di pinggir Jalan Medan-Banda Aceh di Simpang Beutoeng, Kecamatan Muara Tiga, Laweung, Pidie, Senin (28/8), sekira pukul 06.00 WIB. Akibat kejadian tersebut, sopir truk M Yusuf (34), terjepit. Warga Nisam, Aceh Utara, itu pun tewas dalam penanganan medis di RSU Tgk Chik Di Tiro Sigli.
Diduga, truk tersebut pecah ban. Dalam kondisi oleng, truk melaju ke kebun warga dan terbalik dengan posisi ban truk ke atas. Tragisnya, Yusuf terjepit di jok tempat duduknya.
Sekira pukul 09.00 WIB, Yusuf baru bisa dikeluarkan dengan bantuan tiga truk lainnya. Namun, nyawanya tak tertolong. Dia mengehmbuskan napas terakhir saat dalam penanganan petugas kesehatan RSU Tgk Chik Di Tiro Sigli.
Kapolsek Muara Tiga, Ipda Maksum Umar, mengatakan insiden itu terjadi saat truk tersebut melaju dalam kecepatan sedang dari Banda Aceh menuju Lhokseumawe.
Sesampai di Simpang Beutoeng, Laweung, ban depan truk meletus. Truk pun melaju tak normal karena sang sopir tidak mampu mengendalikan.
“Salah seorang sopir truk lain yang melintas di jalan sama sempat melihat truk terbalik. Tapi, sopir itu terlambat melaporkan ke polisi,” ujar Maksum kepada Prohaba, Senin (28/8).
Kata dia, setelah diketahui adanya truk terbalik, polisi bersama warga mengevakuasi sopir yang terjepit di jok tempat duduknya. Polisi kesulitan mengeluarkan Yusuf karena beban truk sangat berat. Akhirnya, tiga bantuan truk, termasuk dari truk milik TNI, berhasil menarik kepala truk yang terjungkal.
Saat dikeluarkan dari truk, Yusuf masih sadar. Polisi bersama warga segera membawanya ke RSU Tgk Chik Di Tiro Sigli. Sekira pukul 11.20 WIB, Yusuf meninggal dunia dalam penanganan tenaga medis di rumah sakit tersebut.
“Korban mengalami benturan hebat di bagian kepala, luka di bagian muka, serta paha dan pinggang patah,” jelasnya.(naz)