in

Sosialisasi Pemilu, KPU Padang Nobar Film ”Kejarlah Janji”

CENDERAMATA: Ketua KPU Padang Riki Eka Putra menyerahkan cenderamata untuk Departemen Sosiologi FIS UNP, Sabtu (28/10).(ERI M/PADEK)

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Padang bersama Departemen Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial (FIS) Universitas Negeri Padang (UNP) menggelar KPU Goes to Campus, nonton bareng (nobar) film “Kejarlah Janji” di Ruang Senat Lantai 4 Rektorat UNP, Sabtu (28/8).

Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-95 yang bertujuan untuk sosialisasi pelaksanaan Pemilu 2024 kepada mahasiswa sebagai pemilih muda.

Ketua KPU Kota Padang Riki Eka Putra mengatakan, sebagaimana diketahui Daftar Pemilih Tetap (DPT) Kota Padang untuk Pemilu 2024 sebanyak 666.178 pemilih, dimana lebih dari 50 % mayoritas pemilihnya berusia di bawah 40 tahun.

“Dalam catatan KPU Padang ada 59% pemilih kita terdaftar dalam DPT yang usianya di bawah 40 tahun. Artinya komposisi pemilih kita, kalau dibuat berdasarkan usia mayoritasnya adalah pemilih muda. Dan itu nanti akan menentukan keterpilihan Presiden dan Wakil Presiden, calon-calon anggota legislatif (DPD, DPR, DPRD provinsi dan DPRD kabupaten/kota),” tutur Riki.

Jadi karena usia mayoritas adalah pemilih muda, maka KPU RI menjadikan film sebagai sarana pendidikan pemilih bagi kaum muda.

“Sebenarnya apa saja bisa dijadikan sarana sosialisasi. Selama ini KPU melakukan tatap muka, pertemuan dengan kelompok-kelompok pemilih. Dan hari ini didukung dengan sarana hiburan berupa sebuah film judulnya Kejarlah Janji,” ujar Riki.

Harapannya dengan nobar ini bisa jadi sarana melakukan pendidikan pemilih, tapi juga penyadaran pemilih tentang pentingnya hak pilih. Pada nobar tersebut, tercatat ada sekitar 150 lebih mahasiswa.

“Alhamdulillah, mereka sangat antusias. Kami mengapresiasi dan terima kasih sebesar-sebesarnya kepada UNP, khususnya Fakultas Ilmu Sosial yang telah memfasilitasi nobar ini,” tutur Riki.

Lebih lanjut dikatakan, pada Pemilu sebelumnya di tahun 2019, pemilih hanya memilih Presiden dan Wakil Presiden, calon anggota DPD, DPR, DPRD provinsi dan DPRD kabupaten/kota. Namun di Pemilu 2024, pemilih juga akan memilih Gubernur dan Wakil Gubernur, Wali Kota dan Wakil Wali Kota yang direncanakan pada akhir tahun 2024.

Untuk itu, KPU perlu menyuarakan ini pada pemilih dan berharap dukungan dari semua pihak, baik itu dari warga Kota Padang, universitas, pondok pesantren, sekolah, media massa dan pihak-pihak lainnya.

“Kita menargetkan di Pemilu 2024 partisipasi pemilih bisa mencapai 80 persen, di atas target nasional 77,5 persen,” harapnya. Sementara itu, Kepala Departemen Sosiologi FIS UNP diwakili Pembina Kemahasiswaan Gusmira Wita menyambut baik nobar ini.

Menurutnya, nobar ini merupakan sarana sosialisasi agar Pemilu 2024 menjadi Pemilu yang terintegritas dan bukan Pemilu yang menyebabkan perpecahannya. “Kami berharap setelah menonton film ini para mahasiswa bisa menggunakan hak pilihnya di Pemilu 2024 nantinya,” harapnya. (eri)

What do you think?

Written by Julliana Elora

Personel Operasi Mantap Brata Cek Kesehatan 

Berprestasi di Nasional, Diapresiasi Gubernur