Palembang (ANTARA) – Provinsi Sumatera Selatan meraih piagam penghargaan capaian opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Kementerian Keuangan RI atas LKPD Provinsi Sumsel Tahun 2019. Selain itu juga mendapatkan penghargaan karena lima tahun berturut-turut meraih WTP.
Penghargaan itu diserahkan Kepala Kantor Wilayah Dirjen Perbendaharaan Kementerian Keuangan Republik Indonesia Provinsi Sumsel, Taukhid kepada Gubernur Sumsel Herman Deru didampingi Kepala BPKAD Sumsel Ahmad Mukhlis, di Ruang Rapat Gubernur, Palembang, Senin.
“Alhamdulillah mewakili masyarakat Sumsel dan segenap jajaran Saya sangat berterima kasih sekali. Sebenarnya orientasi kami bukan hanya piala tapi lebih kepada pelayanan ke masyarakat,” kata dia.
Dengan kerja sama yang baik, Herman Deru berharap Pemprov Sumsel dapat terus melakukan pengelolaan keuangan yang sesuai standar.
Pemprov Sumsel dipercaya mendapatkan penghargaan ini oleh pemerintah pusat atas keberhasilannya menyusun dan menyajikan Laporan Keuangan Tahun 2019 dengan Capaian Opini WTP. Sehingga dengan capaian itu Sumsel juga tercatat mendapat capaian WTP lima kali secara berturut-turut.
“Bukan hanya dalam lima tahun berturut-turut tanpa terputus kita dapat WTP. Bahkan kita sudah dapat keenam kalinya. Dan ini harus dipertahankan,” kata dia.
Terkait perkembangan kebijakan fiskal yang dilaporkan, HD tetap optimis pertumbuhan ekonomi Sumsel masih bisa lebih baik dan tangguh dibandingkan provinsi lain. Selain melakukan inovasi dan improvisasi, Pemprov juga tengah mendorong sektor UMKM dan pertanian agar secepatnya bangkit kembali.
Sementara itu Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan Provinsi Sumsel Taukhid, memberikan apresiasi dan penghargaan kepada Pemprov Sumsel atas capaiannya ini.
Tak hanya menyerahkan penghargaan, dalam kesempatan itu, Taukhid juga menyampaikan perkembangan kebijakan fiskal Provinsi Sumsel secara singkat. Hal ini menindaklanjuti arahan Gubernur Herman Deru beberapa waktu sebelumnya.
Perkembangan pendapatan belanja negara triwulan III tahun 2020 Sumsel secara umum tidak menunjukkan pengaruh negatif dari pandemi COVID-19 yang mulai menyerang Maret 2020. Bahkan kinerja TKDD Pemprov Sumsel triwulan III menunjukkan realisasi mencapai 83 persen.
