SEIDUA HULU ( Berita ) : Sungai Asahan dan beberapa anak sungai di sekitarnya meluap akibat tingginya intensitas hujan di hulu dan hilir mengakibatkan 627 kepala keluarga di Desa Seidua Hulu Kec Simpang empat Kab Asahan terendam, Senin (6/11) malam.
Kepala BPBD Kab Asahan Syafruddin Harahap didampingi Kabid Kedaruratan dan Logistik Khaidir Sinaga menjelaskan daerah yang terendam sebanyak 14 dusun mulai dari dusun 2 sampai dusun 15.
Ketinggian bervariasi mulai dari 30 cm hingga 1,4 meter diduga disebabkan tingginya curah hujan dan dalam jangka waktu yang panjang. Beberapa hari belakangan ini, paparnya, hujan terjadi secara bergantian dimulai dari hulu hingga hilir sungai sehingga air yang datang berlangsung berkelanjutan menyebabkan sungai meluap. Untuk mengantisipasi bencana kata Khaidir, BPBD sudah menyiapkan tiga tenda dilengkapi posko kesehatan.
Meski kondisi air semakin tinggi katanya, warga nampaknya masih enggan mengungsi karena takut harta benda dalam rumah dicuri. Mereka lebih memilih di rumah meski harus tinggal di atas kursi atau meja.
Dalam kesempatan itu Khaidir memprediksi hujan akan terus turun sampai dua hari ke depan. Dia mengimbau agar masyarakat senantiasa waspada dan harus mengungsi jika situasi semakin tidak memungkinkan.
Terkait keberadaan PLTA Sigura-gura di bagian hulu sungai,Khaidir menjelaskan sudah berkoordinasi dengan PT Inalum sebagai pengelola. Hasilnya Inalum tidak ada membuka pintuair (intake dam), sebab saat ini mereka mengakui kekurangan air untuk menggerakkan turbin pembangkit listrik. (WSP/a32/J)
