Sabtu, 24 Juni 2017 10:51 WIB
IDI – Irfan Farezi (15) warga Gampong Tualang, Kecamatan Peureulak, Aceh Timur, meninggal dunia (mawot) di tempat kejadian, sejenak sepeda motor Revo Absolut (tanpa nopol) yang dikendarainya menabrak mobil Toyota Fortuner BK 1016 JH di jalan Medan-Banda Aceh, Gampong Blang Bitra, Kecamatan Peureulak, Aceh Timur, Kamis (22/6) malam pukul 21.30 WIB. “Korban mengalami pendarahan dari telinga, memar di bagian dada, tangan kanan patah, dan meninggal dunia di tempat kejadian,” ungkap Kasat Lantas Polres Aceh Timur, AKP Joko Utomo, Jumat (23/6).
AKP Joko mengatakan, penyebab kecelakaan karena korban mengendarai sepeda motornya dengan ugal-ugalan.
Waktu itu, jelas AKP Joko, sepeda motor yang dikendarai korban melaju dari arah Medan menuju Banda Aceh dengan kecepatan tinggi.
Korban mengendarai sepeda motornya dalam keadaan tidur-tiduran (ugal-ugalan). Setibanya di tempat kejadian, korban hilang kendali dan menabrak mobil Fortuner BK 1016 JH yang dikemudikan Yaqub SE (46) warga Kuta Blang, Banda Sakti, Lhokseumawe, yang melaju dari arah berlawanan.
Akibat kejadian itu, jelas AKP Joko, korban mengalami luka berat dan meninggal di lokasi kejadian. Sebelum jenazah korban dibawa ke rumah orang tuanya, korban sempat dievakuasi ke RSUD Sulthan Abdul Aziz, oleh Personel Polsek Peureulak bersama warga sempat.
Atas insiden ini, AKP Joko, meminta pihak orang tua untuk memberikan pemahaman kepada anak-anaknya untuk disiplin dalam berlalulintas. “Polisi tidak dapat berbuat sendiri untuk menertibkan anak-anak yang tidak disiplin berkendaraan. Tapi perlu kerjasama dari semua pihak, agar potensi kecelakaan dapat kita minimalisir,” harap AKP Joko.(c49)
