Apa itu Kucing
Siapa yang tidak suka kucing? Sebagian besar orang pastinya menyukai hewan imut berbulu satu ini. Kucing merupakan mamalia karnivora dari keluarga Felidae. Hewan satu ini ternyata memiliki gen yang hampir sama dengan harimau. Kucing juga dapat berlari dengan sangat cepat ketika berburu mangsanya. Dalam penelitian yang dilakukan, kucing diyakini dapat berlari dengan kecepatan 30 mph.
Uniknya, hewan imut satu ini ternyata tidak dapat merasakan manis. Hal ini dikarenakan reseptor yang terdapat pada ujung sel perasa kucing tidak dapat berfungsi dengan baik. Hewan yang kerap kali dijadikan peliharaan satu ini dapat memutar telinganya hingga 180 derajat. Kucing ternyata juga dapat merasakan emosi manusia.
Meski begitu, kucing mampu melihat dengan baik dalam kondisi gelap atau kurang cahaya. Ini karena kucing memiliki kemampuan night vision. Organ yang membantu kucing melihat dengan jelas di saat gelap adalah Tapetum lucidum. Organ ini dapat memantulkan cahaya untuk memperoleh penglihatan dalam kondisi gelap atau kurang cahaya.
Taksonomi Kucing
- Kingdom : Animalia
- Filum : Chordata
- Subfilum : Vertebrata
- Kelas : Mammalia
- Ordo : Carnivora
- Famili : Felidae
- Genus : Felis
- Spesies : Felis Catus
Tidak sama seperti bentuk tubuh anjing yang beragam, ukuran tubuh kucing hampir sama. Struktur antara tubuh kucing ras, kucing kampung, dan kucing liar tidak berbeda. Kucing memiliki warna tubuh yang berbeda sesuai dengan karakteristik setiap jenis yang khas. Hewan kecil ini lahir dengan 5 atau 4 jari pada bagian kaki depan dan kaki belakang.
Daur Hidup Kucing
1. Anak Kucing (0 – 6 bulan)
Fase pertama pada siklus hidup kucing adalah anak kucing. Periode ini dimulai dari anak kucing dilahirkan induknya hingga berusia enam bulan. Kucing betina dapat melahirkan beberapa anak, biasanya ibu kucing dapat melahirkan 2-8 anak kucing sekaligus. Indera anak kucing yang baru dilahirkan akan berkembang dengan sempurna setelah berusia lima minggu dari kelahiran kucing.
2. Kucing Remaja (7 bulan – 2 tahun)
Pada fase remaja, akan terjadi banyak perubahan pada kucing. Tubuh kucing remaja akan terlihat lebih panjang dan kurus. Kucing remaja perlahan akan bertingkah seperti kucing dewasa ketika akan memasuki usia dua tahun. Di fase ini kucing biasanya akan menunjukkan perilaku nakal yang berlebihan. Jadi, bagi Anda yang memelihara kucing harap bersabar dengan kucing Anda.
3. Kucing Prima (3 – 6 tahun)
Disebut fase prima dikarenakan pada fase ini kucing memiliki energi yang kuat. Seekor kucing yang memasuki fase ini bisa disebut dengan dewasa penuh. Kucing prima memiliki usia setara dengan 28 – 49 tahun usia manusia. Penampilan tubuh mereka juga jauh lebih besar, tinggi, dan panjang daripada kucing remaja.
4. Fase Dewasa (7 – 10 tahun)
Tahap ini disebut dengan fase dewasa. Kucing akan perlahan menjadi tua. Usia kucing pada fase ini setara dengan usia manusia dalam rentan 44 – 56 tahun. Bentuk tubuh kucing dalam fase dewasa tidak jauh berbeda dengan fase kucing prima. Hanya saja mereka cenderung tidak lebih gesit lagi seperti pada fase sebelumnya.
5. Kucing Senior (11 tahun ke atas)
Fase ini adalah fase dimana kucing telah hidup lebih dari 11 tahun. Dalam beberapa kasus, ada beberapa kucing yang hidup hingga 10 tahun atau lebih dari 11 tahun. Pada fase ini kucing akan lebih banyak menghabiskan waktunya untuk tidur. Hal ini dikarenakan, kucing senior lebih rentan dalam bergerak karena persendian dan ototnya mulai melemah.
Temukan lebih banyak konten menarik lain di Tanjung Pinang Pos: