in

Tahun Ini, Program Pembangunan KPT Dimulai

Setelah tertunda sejak 2014, rencana Pemko Padangpanjang membangun Kawasan Pertanian Terpadu (KPT) di kota itu dirialisir mulai 2017 ini. Lokasinya di dekat Puskeswan Silaiangbawah, tepi barat kota itu.

Hal itu terungkap dari bincang-bincang koran ini dengan Kepala Dinas Pertanian Kota Padangpanjang, Ade Nafrita Anas di kantornya, Selasa (14/2), terkait upaya Pemko mewujudkan rencana pembangunan KPT sebagai salah satu Renstra RPJM 2013-2018 Padangpanjang.

Pertimbangan pemko memakai lahannya di dekat Puskeswan Silaiangbawah jadi lokasi KPT. Pasalnya, di kawasan itu sudah ada beberapa fasilitas penunjang, seperti rumah potong hewan (RPH), satu unit kandang indukan sapi, satu unit kandang anak sapi, di samping puskeswan standar nasional.

Rencana semula, tambahnya, lokasinya berada di Kotokatik. Namun, pembebasan lahannya belum klar. Padahal, tahun RPJM (Rencana Pembangunan Jangka Menengah) 2013-2018 sudah di pengujung. Terlebih, pembangunan KPT perlu untuk masa depan usaha sapi perah kota ini.

Jenis kegiatan yang hendak direalisir dalam program awal tentang pembangunan KPT, terdiri usaha sapi perah, RPH, pengolahan kotoran ternak (jadi pupuk organik, listrik bio gas, pakan ikan sampai jadi air bersih). Lalu, kolam ikan lele, kebun buah petik dan tanaman hias.

Melihat fasilitas yang sudah ada di dekat Puskeswan Silaiangbawah itu, Ade menilai, tinggal sebagian lagi yang perlu dibangun. Di antaranya, pengolahan kotoran ternak (limbah), kebun buah petik, serta tanaman hias yang sekaligus jadi taman untuk daya tarik kompleks KPT.

Sedang fasilitas seperti kandang indukan sapi yang kini sudah ada 1 unit, tinggal menambah. Terkait kandang anak sapi, dianggap cukup baik daya tampung dan terlebih mutunya. Begitu pula keberadaan puskeswan sebagai fasilitas pemeriksaan/perawatan ternak.

Karena itu, kata Ade, rincian rencana kegiatan pembangunan KPT di Silaiangbawah masih dievaluasi. Yang jelas, rencana pembangunan KPT sebagai salah satu rencana strategis dalam RPJM 2013-2018 itu direalisir mulai 2017 ini.  

Terkait program pembangunan KPT itu, menurut dia, didukung anggaran dari Kementerian Pertanian RI. Sejalan itu dalam perjanjian kerja sama Pemerintah RI–New Zealand 2016-2026, Padangpanjang dijadikan sebagai pusat pengembangan usaha sapi perah di Sumbar. (*)

LOGIN untuk mengomentari.

What do you think?

Written by virgo

Cara Agar Telinga Tidak Sakit Saat Naik Pesawat Terbang

Melihat Daya Tarik Kelenteng See Hin Kiong