Jakarta (ANTARA News) – Tak cukup melalui media Youtube, Han Yoora, warga Korea Selatan yang belakangan wara-wiri di stasiun televisi Indonesia mencoba berbagi kisah dirinya dan sejumlah tips seputar negeri ginseng melalui sebuah buku, “Yoora’s Diary”.
“Memang dunia Youtube lagi nge-tren tetapi terbatas untuk menyampaikan hal-hal dalam lubuk hatiku paling dalam. Perlu media lain untuk menyampaikan, dan buku adalah salah satu media yang familiar,” ujar Yoora dalam konferensi pers di Jakarta, Sabtu.
Lebih dari itu, perempuan yang pernah bersekolah di Bali itu menyadari belum meratanya jaringan internet di semua wilayah Indonesia sehingga belum semua orang tersentuh Youtube, termasuk konten-konten yang dia hasilkan. Melalui buku dia berharap semua orang bisa mengakses konten yang dia hasilkan.
“Aku melihat banyak teman-teman di luar kota yang enggak bagus sinyalnya, enggak bisa Youtube-an. Aku bisa berbagi cerita melalui buku,” tutur Yoora.
Dia mengaku percaya diri buku yang dia kerjakan selama enam bulan itu berbeda dari buku-buku lainnya yang serupa.
“Karena bukuku lumayan lengkap. Bukan hanya cerita orang Korea di Indonedia. Aku menjelaskan juga soal budaya Korea. Buku ini juga bisa dibawa jalan-jalan ke Korea, soalnya ada dialog dan info dasar soal Korea. Biar enggak kena tipu dan nyasar di Korea,” papar Yoora.
Memiliki tebal 352 halaman, “Yoora’s Diary” resmi terbit pada Juni lalu.
“Lewat buku ini aku ingin berbagi cerita dan curhatan aku yang never been seen, never before heard dan pokoknya super duper exclusive. Kisah hidup seorang gadis nakal dari Seoul, Korea Selatan pindah ke sekolah lokal di Bali sejak SMP dan sampai akhirnya memutuskan menjadi Youtubers dan social influencer di media sosial,” jelas Yoora.
Editor: Gilang Galiartha
COPYRIGHT © ANTARA 2017
Terkait